4 Keistimewaan Hari Jumat, Hari Paling Utama di Dunia Hingga Dikabulnya Doa Seorang Muslim

Dalam Islam, hari Jumat adalah hari istimewa. Ada banyak amalan sunah yang diyariatkan di hari Jumat. Seorang Muslim berkesempatan diampuni dosanya

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Kolase
ILUSTRASI 

TRIBUNJABAR.ID - Kabar gembira bagi umat Islam karena hari Jumat telah tiba.

Dalam Islam, hari Jumat adalah hari istimewa. Ada banyak amalan sunah yang diyariatkan di hari Jumat.

Berikut sejumlah kesitimewaan hari Jumat

1. Hari Paling Istimewa Karena Banyak Peristiwa Besar

Hari Jumat menjadi rajanya hari karena di hari itu banyak peristiwa besar.

Peristiwa besar yang terjadi di hari Jumat, di antaranya Allah menciptakan Nabi Adam dan mewafatkannya di hari jumat.

Pada hari Jumat pula Nabi Adam 'alaihissallam diamsukkan ke dalam surga. Lalu diturunkan ke dunia pada hari Jumat.

Pada hari Jumpat pula, Rasulullah Muhammad SAW mengabarkan akan terjadi hari kiamat.

Semua rangkuman keistimewaan itu telah dikabarkan Rasulullah Muhammad SAW melalui hadis yang diriwatakan oleh Muslim.

“Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR. Muslim)

2. Hari berkumpulnya kaum Muslimin

Kaum Muslimin laki-laki yang sudah akil balig tentu merasakan hadirnya hari Jumat.

Pada hari Jumat, setiap laki-laki Muslim diwajibkan untuk mendatangi masjid, mengerjakan salat Jumat, mendengarkan dua khutbah, mendengarkan nasihat, wasiat taqwa, dan berdoa.

Dikutip dari laman muslim.or.id, dari Kuzhaifah dan Rabi’i bin Harrasy radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Allah menyesatkan orang-orang sebelum kami pada hari jum’at, Yahudi pada hari sabtu, dan Nasrani pada hari ahad, kemudian Allah mendatangkan kami dan memberi petunjuk pada hari jum’at, mereka umat sebelum kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang terakhir dari penghuni dunia ini dan yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi sebelum umat yang lain.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

3. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Hari Jumat adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.

Rasulullah Muhammad SAW mengabarkan jika seorang Muslim berdoa di hari Jumat, maka doanya akan dikabulkan Allah SWT.

“Di hari jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari Muslim)

Berkaitan dengan penentuan waktu, para ualama berselisih pendapat.

4. Doa-dosa Seorang Muslim Diampuni antara Jumat dengan Jumat sebelumnya

Di hari Jumat, umat Islam berkesempatan diampuni dosa dosanya.

Dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidaklah seseorang mandi pada hari jum’at dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan),

kemudian dia mendirikan salat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara jum’at tersebut dan jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved