Suporter Tewas di GBLA

Fakta Terbaru Tewasnya Haringga Sirla, Korban Di-sweeping hingga Putus Batang Otak Setelah Dikeroyok

Muncul fakta terbaru tewasnya Haringga Sirla di Stadion GBLA. Ternyata korban sempat di-sweeping, lalu dikeroyok hingga batang otaknya terputus.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
Kolase Tribun Jabar (Istimewa dan Tribun Jabar/Mega Nugraha)
Haringga Sirla 

"Dia sudah potong rambut jadi botak hilangkan jejaknya. Ditangkap di Indramayu ini yang besar," kata AKBP M Yoris, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung.

Pemuda itu diketahui memiliki peran penting dalam kasus pengeroyokan Haringga Sirla.

Ia adalah orang yang menyeret, memukul, sekaligus menendang korban.

Ungkap Penghina Istri Presiden Hingga 14 Penganiaya Haringga, AKBP Yoris jadi Kapolres Indramayu

4. Salahkan Pisau dan Pagar

Ada dua pemuda yang mencuri perhatian polisi karena bercak darah di tangan mereka.

Saat ditanya polisi, pemuda pertama berasalan tangannya itu terluka karena teriris pisau.

Walaupun ditanya polisi berulang kali, pemuda itu kukuh tangannya berdarah karena pisau saat mengiris singkong di rumahnya.

Sementara itu, polisi melihat bercak darah pun tertinggal di jaket denim yang dikenakan pemuda itu.

Polisi pun mencocokkan jaket denim yang dipakai pemuda itu ternyata terekam lewat video pengeroyokan Haringga Sirla.

"Nanti kalau benar ada di videonya, kamu enggak bisa mengelak," kata seorang petugas.

Sambil terlihat sedikit kaget, pemuda itu justru mengiyakan pernyataan polisi itu sambil mengangguk.

Kemudian, pemuda lain yang menjadi sorotan yang meninggalkan bercak darah pada celananya.

Pemuda itupun terluka dan sempat dibantu polisi saat memakaikan plaster ke jari tangannya.

Pemuda itu mengaku terluka karena terkena pagar.

Ia beralasan bisa tergores pagar karena terdorong orang banyak.

"Kalau darah ini mah dari tangan saya Pak," kata pemuda bertopi itu.

Polisi pun semakin curiga dan menyebut dia pintar berbohong.

"Saya engga tahu Pak, saya tidak megang hp," ujarnya membela diri.

"Kamu pasti pegang balok ada pakunya ini," kata seorang petugas.

Ia pun mengelak terus-menerus dan mengaku sudah diobati tim medis saat terluka kena pagar.

Akhirnya setelah dicecar habis-habisan, ia pun mengaku.

"Ia ikut (mukul)," ujarnya.

Ia baru sadar setelah melihat dirinya terekam video saat memukul korban menggunakan kepalan tangannya.

"Kamu baru lihat video, baru ngaku kamu," gumam seorang petugas.

Dari saku pemuda itu, ditemukan sebuah sejata tajam berupa keling.

Namun, pemuda itu mengaku tak menggunakan keling itu untuk menyerang korban.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved