Suporter Tewas di GBLA

Fakta Terbaru Tewasnya Haringga Sirla, Korban Di-sweeping hingga Putus Batang Otak Setelah Dikeroyok

Muncul fakta terbaru tewasnya Haringga Sirla di Stadion GBLA. Ternyata korban sempat di-sweeping, lalu dikeroyok hingga batang otaknya terputus.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
Kolase Tribun Jabar (Istimewa dan Tribun Jabar/Mega Nugraha)
Haringga Sirla 

"Sebab mati orang ini akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyebabkan patah tulang leher disertai putus batang otak dan pendarahan pada batang otak," kata Melur Kimaharandika, seperti diberikan Tribun Jabar.

Pelaku Pengeroyokan Haringga Sempat Berani Bohongi Polisi

Dirangkum dari berita lapangan Tribun Jabar dan tayangan program 86 Net TV, berikut ini kelakuan pengeroyok Haringga Sirla yang berani berdusta dan menghilangkan jejak saat dicurigai polisi.

1. Merasa Aman karena Ganti Baju

Polisi menemukan seorang pemuda mencurigakan karena meninggalkan sedikit bercak darah di sepatunya.

Namun, pemuda berswiter biru dan bercelana loreng itu terlihat cakap mengajukan pembelaan.

Ia mengaku membantu menengahi keributan pengeroyokan Haringga Sirla dan melindungi korban.

"Kalau ikut (ngeroyok) pasti sudah kena baju dan celana semua," kata pemuda itu.

Enam pelaku pengeroyokan terhadap Haringga Sirla, total ada 14 pelaku yang sudah ditangkap
Enam pelaku pengeroyokan terhadap Haringga Sirla, total ada 14 pelaku yang sudah ditangkap (Tribunjabar/Mega Nugraha)

Ngeri, Begini Hasil Visum terhadap Haringga Sirla, Tertulis dalam Dakwaan Jaksa

"Posisi korban udah enggak bisa apa-apa, kan ada yang misahin toga orang. Pas dilihat ternyata benar suporter Persija, 'nanti jangan dulu main hakim sendiri'," sambungnya.

Ia mengaku keributan itu tak tertahan dari belakangnya.

"Saya tahan tapi dari belakang rusuh sampai saya juga kena Pak," ujarnya membela diri.

Namun, pembelaan diri itu tak ada gunanya. Wajahnya justru tampak jelas terekam dalam bukti video yang dikantongi polisi.

Pada video tersebut, pemuda itu mengenakan baju putih. Ia terlihat membakar kartu identitas suporter korban, kemudian menyerang korban.

"Kamu mau jelasin apa lagi, dari pertama kamu itu yang paling buas, paling beringas," kata seorang petugas.

Namun, pemuda itu ngotot bilang tak tahu. Polisi pun menyentil ia sengaja ganti baju karena baju sebelumnya banyak meninggalkan darah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved