Dilarang ke Stadion Seumur Hidup, Yuli Sumpil: Saya Beri Pemain Persebaya Uang Katanya Belum Dibayar

Komdis PSSI menjatuhi sanksi larangan datang ke stadion selama seumur hidup kepada dirigen Aremania, Yuli Sumpil.

Editor: Ravianto
SURYA.co.id/Ndaru Wijayanto
Suporter Arema FC masuk ke lapangan ketika peluit babak pertama dibunyikan di laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (5/5/10/2018). Suporter tersebut tampak menantang kiper Persebaya, Alfonsius Kelvan 

TRIBUNJABAR.ID, MALANG - Dirijen Aremania, Yuli Sumpil, menyampaikan pembelaan terkait sanksi seumur hidup yang dia terima dari komisi disiplin (komdis) PSSI.

Komdis PSSI menjatuhi sanksi larangan datang ke stadion selama seumur hidup kepada dirigen Aremania, Yuli Sumpil.

Yuli Sumpil dinilai menjadi biang keributan pada laga Arema vs Persebaya pada pekan ke-24.

Yuli turun ke lapangan dan terlibat adu mulut dengan kiper Persebaya, Alfonsius Kelvan.

Selain itu, ada juga insiden perobekan bendera Persebayaselepas laga yang dimenangi Arema dengan skor 1-0 itu.

Alhasil, Yuli Sumpil dan satu orang rekannya, Fandy, dilarang datang ke stadion seumur hidup.

Setelah sanksi tersebut turun, beredar sebuah video di akun Instagram @yulisumpil_alpenliebe yang menampilkan pernyataan dari pentolan Aremania tersebut.

Dalam video tersebut, Yuli Sumpil meminta suporter sepak bola jangan terlalu terbawa perasaan.

Apalagi untuk laga besar dan sarat rivalitas seperti Arema vs Persebaya.

"Suporter itu jangan baper. Masalah saya buang duit itu pemain Persebaya saya kasih uang, katanya belum dibayar," kata Yuli dalam video tersebut.

"Yang masalah bendera Persebaya disobek, saat Arema bermain di Surabaya malah tulisan dibalik dan logo juga disobek, Aremania santai-santai saja," ujarnya lagi.

Yuli menyebut, teror yang diterima para pemain Arema saat bermain di Surabaya lebih besar ketimbang yang terjadi di Malang kemarin.

Namun, Bonek --suporter Persebaya-- tak bisa menerima teror yang dilakukan oleh suporter Arema kepada pemain Bajul Ijo.

Di akhir video, Yuli menyampaikan keprihatinannya terhadap suporter yang tak bisa menunjukkan rivalitas dengan sungguh-sungguh saat membela tim kesayangannya berlaga.

Aremania, Yuli Sumpil (kanan) memberikan arahan saat Aremania mendatangi kantor Arema FC Jalan Mayjen Pandjaitan no 42 Kota Malang pada (20/4/2018). " />
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil (kanan) memberikan arahan saat Aremaniamendatangi kantor Arema FC Jalan Mayjen Pandjaitan no 42 Kota Malang pada (20/4/2018).
OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM

 Selain Yuli Sumpil, Aremania lainnya juga disanksi tak boleh hadir di laga kandang Arema.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved