Sutopo Purwo Nugroho Mengaku Mabuk dengan Pertanyaan Jurnalis, 1.182 WA dan 113 Miscall Tak Terbalas

Setelah ia merilis kabar tersebut, ia pun kembali beristirahat dan bangun, Kamis (11/10/2018) pukul 02.00 WIB.

Editor: Ravianto
Indra Akuntono
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho Powered by Telkomsel BlackBerry® 

"Biasanya kalau kemo, tiga hari setelah kemo mabuk udah. Mual, muntah, pusing, rambut tambah rontok," kata Sutopo.

Kemudian ia pun melanjutkan pemaparannya terkait penanganan gempa dan tsunami di Palu dan gempa di Situbondo.

Sambil sesekali meringis menahan sakit, ia mengatakan Kepulauan Sapudi adalah lokasi yang terdampak paling parah akibat gempa berskala 6,3 skala richter di Situbondo.

Itu karena Kepulauan Sapudi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tersebut terletak paling dekat dengan lokasi pusat gempa yang berada di laut Situbondo dengan kedalaman 12 km.

"Tiga orang meninggal dunia, semua sudah teridentifikasi karena tertimpa tembok runtuh. Karena kejadiannya pada dini hari sehingga korban kemungkinan saat itu sedang tidur," kata Sutopo.

Ia melanjutkaan, akibat gempa tersebut delapan orang luka-luka di Kecamatan Gayam, Sumenep.

Terdapat 51 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 8 fasilitas pendidikan, 7 tempat ibadah, 1 gedung, dan 1 kantor rusak.

Untuk rinciannya, 25 unit rumah rusak dan 1 tempat ibadah rusak di Sumenep.

Sejumlah 8 unit rumah rusak, 2 fasilitas pendidikan, 2 tempat ibadah dan 1 gedung toko rusak di Situbondo.

Di Kabupaten Jembrana, Bali ada 16 rumah, 6 fasilitas pendidikan, 4 tempat ibadah, dan 1 kantor rusak.

Sedangkan di Jember, Jawa Timur ada dua unit rumah rusak.

Gempa tersebut juga dirasakan di 22 kabupaten/kota di Jawa Timur, tiga kanupaten/kota di Bali, dan dua kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved