Persib Bandung

Beda Nasib, Persib Bandung Main di Kalimantan, Persija Main di Stadion Dekat Jakarta

Nasib Persib Bandung dan Persija Jakarta setelah duel di Stadion Bandung Lautan Api di pekan ke-23, Liga 1, sangat tidak menguntungkan. Persib terusir

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Tim Persib Bandung tetap melakukan latihan meskipun laga kandang melawan Madura United jadwalnya belum jelas, Rabu (26/9/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Nasib Persib Bandung dan Persija Jakarta setelah duel di Stadion Bandung Lautan Api di pekan ke-23, Liga 1, sangat tidak menguntungkan.

Sanksi dari Komdis PSSI dijatuhkan kepada Persib Bandung dan Persija Jakarta, lantaran pada laga itu ada insiden pengeroyokan terhadap suporter Persija The Jakmania Haringga Sirla oleh sejumpah suporter Persib Bandung, bobotoh.

Nahas, Haringga Sirla tewas dalam indisen itu.

Sanksi pun dijatuhkan. Hanya, Persib Bandung bernasib lebih buruk dibandingkan Persija Jakarta.

Persib Bandung harus melakoni laga kandang di luar Jawa.

Main di Stadion Batakan, Ini Prediksi Susunan Pemain Persib Melawan Madura United

Ada dua opsi stadion yang akan dijadikan laga kandang Persib Bandung, Stadion Mandala Jayapura, atau Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand (oranye) berebut bola dengan striker Persib Bandung, Jonathan Bauman.
Gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand (oranye) berebut bola dengan striker Persib Bandung, Jonathan Bauman. (deni denaswara/tribun jabar)

Alawanya santer diberitakan Persib Bandung akan main di Stadion Mandala Jayapura.

Namun, harapan Mario Gomez agar Persib Bandung bisa menjamu Madura United di Stadion Mandala, Jayapura, kemungkinan tidak terwujud.

Mario Gomez Pilih 2 Stadion Ini Sebagai Home Persib Bandung: Selain Itu Saya Enggak Mau

Penyebabnya, manajemen sudah mengirim surat kepada pengelola Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, agar bisa dipakai menjadi kandang pada Selasa (9/10).

Namun, kepastian soal Batakan bisa digunakan Persib atau tidak, belum diputuskan pihak pengelola.

Sekertaris tim dan media officer Persib juga belum dapat memberi keterangan terkait kabar tersebut. "Saya masih rapat, tunggu nanti dikabari," ujar Media Officer Persib, Irfan Suryadiredja, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (5/10).

Sebelumnya, Gomez ingin Persib berkandang di Stadion Mandala, kandang Persipura Jayapura. Dia pun meminta manajemen untuk mengurus.

"Saya dan manajemen berbeda pendapat, dan saya tidak setuju dengan mereka. Kemarin ketika saya memilih Papua (Mandala), mereka bilang tidak. Saya menawarkan opsi lain di Balikpapan (Batakan), tapi opsi pertama adalah Papua," ujar Gomez setelah memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kemarin.

Meskipun tidak akan main di Stadion Mandala Jayapura, Persib Bandung tetap saja akan main di luar Jawa.

Hukuman untuk Pemain Persib Direvisi PSSI

Berbeda dengan Perisja Jakarta.

Persija yang juga mendapatkan hukuman, tapi tidak harus diperintahkan untuk menjamu tim lawan di stadion di luar Jawa.

Persija Jakarta akhirnya tak perlu jauh-jauh ke Bantul, Yogyakarta, untuk menjamu tamu di Liga 1 2018. Tim asuhan Stefao Cugurra bisa memakai Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk pertandingan pekan ke‑24 , menjamu Perseru Serui, Senin (8/10).

Stefano Cugurra alias Teco mengatakan timnya sangat antusias bermain di Stadion Patriot. Pasalnya lokasi pertandingan bisa dijangkau ribuan The Jakmania, suporter setia Persija.

"Tentunya ini lebih bagus buat tim. Bisa balik lebih bagus mengingat suporter dekat dengan stadion," kata Teco di laman liga-indonesia.id, Jumat (5/10).

Hadapi Persib yang Banyak Kena Sanksi, Ini yang Disiapkan Pelatih Madura United Gomes de Oliviera

Dari aspek fisik, laga kandang di Bekasi tidak akan menguras tenaga pemain. Biasanya Persija memainkan laga di Stadion Sultan Agung, Bantul, bila tidak bisa bermain di Stadion Utama GBK atau Stadion Patriot.

Persija juga tidak mempermasalahkan adanya perubahan kick‑off pertandingan dari yang semula pada malam hari, dimajukan menjadi sore. Perubahan itu berpotensi stadion tidak terisi penuh karena sebagian besar calon penonton masih dalam jam kerja.

"Memang pertandingan malam bisa membuat stadion lebih penuh. Tapi sekali lagi kami terima, tidak ada masalah. Sudah peraturannya seperti itu," tutur Teco. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved