Google Bantu Petani Lembang Binaan PNM Pasarkan Hasil Pertanian Secara Online
para petani yang sebelumnya masih melakoni pertanian dengan sistem tradisional, kini dapat berinovasi dengan penggunaan teknologi pertanian
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menggelar kegiatan pelatihan bertemakan “Manajemen Pasca Panen dan Pemasaran Online” kepada 60 peserta yang merupakan nasabah binaan dari produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang tergabung dalam Klaster Usaha Tani. Pelatihan digelar di Mulberry Hills By The Lodge Maribaya, Lembang, Jawa Barat pada Kamis (4/10).
PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pelatihan kepada nasabah binaan baik secara reguler maupun klaster. Pada kegiatan kali ini, PNM bekerja sama dengan Desa Suntenjaya, Desa Cibodas, Gapura Digital dan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung.
Dalam rilis yang diterima Tribun, Jumat (5/10/2018), pelatihan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para petani untuk dapat meningkatkan kualitas produk tani mereka dengan menerapkan ilmu, teknologi dan sistem manajemen yang baik dan tepat guna. Selain itu, pemasaran online juga diajarkan untuk menyasar pasar yang lebih luas.
Klaser usaha tani dibentuk pada 7 November 2017 dengan beranggotakan petani dan pedagang Desa Cibodas dan Desa Suntenjaya. Klaster usaha tani dibentuk untuk meningkatkan kualitas produk pertanian, peningkatan kelas usaha dan terbentuk usaha yang profesional, inovatif dan berdaya saing tinggi.
Sejak terbentuknya klaster usaha tani, PNM telah memberikan pelatihan sebanyak 4 kali sepanjang tahun 2018 dengan beragam tema mulai teknologi pertanian hingga pemasaran untuk pengembangan usaha yang dilakoni oleh nasabah. Harapannya dengan pembentukan klaster ini para petani yang sebelumnya masih melakoni pertanian dengan sistem tradisional, kini dapat berinovasi dengan penggunaan teknologi pertanian, sehingga dapat memberi dampak yang signifikan dalam kemajuan usahanya.
Pelatihan menghadirkan pembicara dari Dinas Pertanian KBB Doni (Kasi Bidang Hortikultura), H Hanes Lise (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat), D Sukaya (Kepala Desa Cibodas ), Tantan (Team BP3K Kec Lembang), Pemilik rumah kemasan yans & frida Agro yang menyampaikan materi mengenai manajemen pascapanen dan pengemasan hasil panen. Serta Irwan Maulana, project officer Google Gapura Digital yang memberikan materi pemasaran hasil pertanian pemasaran melalui media online. (*)
