Gempa Donggala
Tim Act Akan Luncurkan Kapal Kemanusiaan ke Sulawesi Tengah
Tim Act (Aksi Cepat Tanggap) akan meluncurkan kapal kemanusiaan ke Sulawesi Tengah untuk menyalurkan bantuan bagi korban gempa dan tsunami.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Act (Aksi Cepat Tanggap) akan meluncurkan kapal kemanusiaan ke Sulawesi Tengah untuk menyalurkan bantuan bagi korban gempa dan tsunami.
Kapal Kemanusiaan itu rencananya akan diluncurkan pada 10 Oktober 2018.
Kapal Kemanusiaan tersebut akan berangkat dari Tanjung Priok langsung menuju ke Sulawesi Tengah.
"Berarti kalau 10 Oktober berangkat dari Tanjung Priok Jakarta, minimal diberangkatkan dari Bandung ini tanggal 9 Oktober," ujar Kepala Cabang Act Jawa Barat, Renno I. Mahmoeddin, saat ditemui Tribun Jabar di Kantor Tribun Jabar, Kamis (4/10/2018).
• Tak Sampai Setengah Jam, Petugas Padamkan Api di Lahan Kosong di Jalan Babakan Haji Tamim [VIDEO]
• Transformasi Penampilan Ratna Sarumpaet dari Waktu ke Waktu
Akan ada iring-iringan kurang lebih 5-10 truk yang membawa 1.000 ton bantuan. Saat ini bantuan yang mereka terima tentunya dari wilayah Bandung.
Adapun donatur-donatur di luar wilayah Bandung, seperti Bekasi, Bogor, dan sekitarnya, yang langsung mengirimkan ke Jakarta.
"Karena kalau ke Kota Bandung kan nanti balik lagi kesana, saya bilang kan langsung aja ke gudang yang di Jakarta," ujar Renno.
Untuk keberangkatan relawan sudah dilakukan oleh Act Jawa Barat pada Rabu (3/10/2018). Ada lima orang relawan yang diberangkatkan.
Untuk gelombang ke dua, tim Act masih menunggu kabar dari kantor pusat, apakah dari setiap wilayah perlu tambahan dengan sejumlah yang sama, atau tidak yang berarti bisa kurang, bisa lebih.
• Pertamina MOR III Kirimkan 58 Bantuan Tenaga Operator SPBU ke Sulawesi Tengah
• Umuh Muchtar : Jika Main Tanpa Penonton Sebaiknya di Bandung, Orang di PSSI Tak Suka Persib Juara
"Sementara jumlah relawan dan rescue di Palu dan Donggala sudah cukup," ujar Renno.
Ia berharap gerakan Kapal Kemanusiaan yang akan diberangkatkan 10 Oktober mendatang dapat didukung oleh selurug elemen masyarakat, dan khususnya seluruh warga Jawa Barat.
"Harapan saya gerakan Kapal Kemanusiaan yang akan diberangkatkan 10 Oktober ini dapat di support oleh seluruh elemen masyarakat, seluruh warga jawa barat, untuk dapat sama-sama meneruskan Kapal Kemanusiaan yang akan membantu saudara-saudara kita di Palu dan Donggala," ujar Renno. (*)