Sempat Sebarkan Ratna Sarumpaet Dianiaya, Rachel Maryam Minta Maaf, Akui Terlalu Reaktif dan Emosial

TRIBUNJABAR.ID - Politisi Partai Gerindra, Rachel Maryam pada akhirnya minta maaf gara-gara menyebarkan isu penganiayaan Ratna Sarumpaet melalui Twitter.

Rache Maryam mengaku terlalu reaktif dan emosional saat mendapatkan kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet.

"Saya secara pribadi menyatakan permohonan maaf yg sebesar-besarnya pd netizen. Saya terlalu reaktif & emosional mendengar pengakuan penganiayaan yg menimpa Bu Ratna. Mungkin karena sesama perempuan. Sama sekali saya tidak menyangka kalau semua ini adalah kebohongan," kata Rachel Maryam.

Sebelumnya, Rachel Maryam mencuit kabar soal penganiayaan Ratna Sarumpaet melalui Twitter.

Ia menyebut, kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet sudah dikonfirmasi dan benar adanya.

Ia bahkan menyebut Ratna Sarumpaet trauma dan ketakutan.

Seiring mencuatnya isu tersebut, beredar pula kabar lebam Ratna Sarumpaet justru hasil operasi plastik.

Terkait dugaan tersebut, dokter bedah plastik, Tompi sampai ikut berkoar pula di media sosial.

• Hanum Rais Minta Maaf Telah Sebar Kebohongan Ratna Sarumpaet: Beliau Mencederai Kepercayaan Kami

Netizen pun ramai-ramai melempar tuduhan operasi plastik tersebut.

Hal ini beriringan atas dari pihak kepolisian yang tak menerima laporan penganiayaan Ratna Sarumpaet di Bandung.

Selain itu, pihak rumah sakit tak menemukan nama Ratna Sarumpaet dalam daftar pasien, yang disebut sempat ke salah satu rumah sakit di Cimahi.

Tak hanya itu, pihak Bandara Husein Sastranegara pun mengonfirmasi, tak ada kejadian penganiayaan di sekitar bandara pada 21 September, yang sebelumnya disebut jadi lokasi penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Kemudian, Rachel Maryam pun menunjukan rasa simpati dan empati atas mencuatnya kabar tersebut.

Ia percaya kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet adalah kebenaran, bukan kebohongan.

• Ratna Sarumpaet Berani Bohongi Prabowo Soal Penganiayaan, Saya Pencipta Hoax Terbaik Ternyata