Gempa Donggala
Bangunan di Palu Rawan Roboh Diterjang Gempa, Ini Sebabnya
"Untuk gempa, harusnya perumahan di Kota Palu cukup kuat menahan gempa, setidaknya mayoritas bangunan tidak akan begitu saja roboh," ujar Rifai kepada
TRIBUNJABAR.ID, PALU - Bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Sulawesi Tengah mengakibatkan berbagai kerusakan.
Bangunan dan fasilitas umum pun tak luput dari amukan bencana.
Namun, sebenarnya masyarakat Palu sudah sadar dengan adanya potensi gempa. Hal ini diungkapkan oleh dosen Teknik Arsitektur di Universitas Tadulako, Palu, Rifai Mardin, terkait dengan bangunan rumah masyarakat yang secara struktur sudah aman terhadap guncangan.
"Untuk gempa, harusnya perumahan di Kota Palu cukup kuat menahan gempa, setidaknya mayoritas bangunan tidak akan begitu saja roboh," ujar Rifai kepada Kompas.com, Senin (1/10/2018).
Dia menambahkan, masyarakat dan Pemerintah Kota Palu sudah cukup sadar dengan ancaman gempa sehingga rumah-rumah di Palu dan sekitarnya dibangun dengan struktur yang cukup kuat.
• Polisi Asal Bali Tersapu Tsunami di Palu Saat Siapkan Lamaran
• Mantan Koruptor Boleh Jadi Caleg di Pileg 2019, Mantan Koruptor Ini Tetap Tidak Lolos
"Bangunan rumah yang hancur kebanyakan akibat tsunami maupun likuifaksi," ucap dia.
Masyarakat Palu juga sudah sadar akan potensi bencana yang mengintai. Mayoritas struktur atap rumah menggunakan seng yang ringan, dan bukan genteng berat seperti di Jawa.
Struktur tulangan sederhana juga sudah diterapkan di rumah-rumah masyarakat Palu. Bahkan mayoritas bangunan yang "hanya" mendapat serangan gempa masih dapat berdiri.
Berbeda dengan bangunan di Jawa pada umumnya.
"Namun, gempa berkekuatan 7,4 Skala Ritcher memang sangat 'benci' dengan bangunan bertingkat, mayoritas bangunan bertingkat menggunakan rigid frame, dan menjadi santapan gempa," tambah pria yang memiliki spesialisasi di urban planning dan disaster resillience ini.
Rifai menceritakan, hingga tahun 2000-an, bangunan di Palu mayoritas hanya memiliki dua lantai.
Bangunan baru, seperti Hotel Roa-roa dan Santika, dengan lebih dari tiga lantai merupakan hal yang baru dikenal setelah waktu tersebut.
(Kompas.com/Rosiana Haryanti)
• Awal Perseteruan Inul Daratista dan Rhoma Irama yang Kini Kembali Jadi Sorotan
• Juergen Klopp Sebut Daniel Sturridge Punya Mantra Saat Kondisinya Fisiknya Fit: Dia Pemain Cerdas