Ini 5 Penyebab Tsunami, Nomor 1 yang Paling Umum

Tsunami berasal dari dua kata jepang. Tsu yang berarti pelabuhan dan Nami yang berarti gelombang.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Theofilus Richard
Istimewa
Air laut di Teluk Palu, sudah dilaporkan naik. 

TRIBUNJABAR.ID - Tsunami berasal dari dua kata jepang. Tsu yang berarti pelabuhan dan Nami yang berarti gelombang.

Tsunami berarti perpindahan badan air skala besar yang disebabkan perubahan air lalu secara tiba-tiba dengan gerakan vertikal yang terjadi di laut lepas.

Penyebab tsunami bisa beragam. Berikut lima kemungkinan penyebab terjadinya tsunami.

1. Gempa bumi di bawah laut

Penyebab tsunami paling umum adalah gempa bumi di bawah laut.

Gempa di bawah laut dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun, sehingga keseimbangan air di atas terganggu.

Gempa bawah laut bisa menyebabkan tsunami hanya jika pusat gempa kurang dari 30km di bawah permukaan laut, gempa minimal berkekuatan 6,5 skala ritcher, dan pola gempa adalah pola sesar naik atau turun.

Bangunan Perpustakaan Alun-alun Bandung Terlihat Siap Digunakan, Kapan Bisa Dinikmati Masyarakat?

BREAKING NEWS: BMKG Benarkan Ada Tsunami di Palu, Donggala, Akibat Gempa 7,7 SR di Sulteng

2. Gunung Berapi

Letusan gunung berapi baik di atas atau di bawah laut dapat menyebabkan tsunami.

Tetapi, gunung berapi menyebabkan tsunami hanya jika kekuatan getarannya cukup besar.

Efek getaran tersebut setara dengan gempa tektonik di bawah laut.

3. Longsor di bawah laut

Dasar laut memiliki stuktur yang mirip daratan, yaitu ada bukit, lembah, dan cekungan yang bisa longsor sewaktu-waktu.

Apabila ada gempa atau letusan gunung berapi yang menyebabkan getaran cukup besar, maka longsor bisa terjadi di bawah laut.

4. Hantaman Meteor

Tsunami juga bisa diakibatkan jika meteor jatuh ke laut.

Saat meteor menghantam perairan, maka air tumpah ke daratan.

Efeknya seperti saat bola atau benda berat menghantam air yang berada di sebuah kolam, atau bak air.

Tetapi hingga saat ini belum ada catatan mengenai adanya kejadian ini di bumi.

Guncangan Gempa Bumi di Donggala Terasa Sampai ke Sultra

5. Manusia

Manusia jika menyebabkan tsunami ketika merusak ekosistem lingkungan.

Misalnya, jika manusia menguji nuklir dan mengenai lautan, maka bukan tidak mungkin tsunami akan terjadi.

Itulah lima penyebab kemungkinan terjadinya tsunami.

Selain Untuk Beribadah, Masjid Al Jabbar Juga Selamatkan Ekosistem Lingkungan

Pria di Manado Ini Khawatir, Keluarganya di Palu Tak Bisa Dikontak, Ditelepon Tak Kunjung Nyambung

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved