Tradisi Sedekah Bumi, Puluhan Orang Berpakaian Hitam Berjalan Keliling Desa Tanpa Alas Kaki
Ya, orang-orang berpakaian hitam dan memakai sarung batik khas Cirebon sedang melaksanakan tradisi sedekah bumi menjelang tanam.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Puluhan orang berpakaian hitam dan memakai sarung batik khas Cirebon berjalan tanpa menggunakan alas kaki. Mereka menempuh jarak sekitar 10 kilometer.
Mereka berjalan mulai dari kantor Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon dengan membawa sesajen berupa hasil bumi semisal kelapa.
Dari situ mereka akan terus berjalan hingga mengelilingi Desa Slangit.
Sambil berjalan cepat, tak ada satupun dari mereka yang mengobrol atau berbicara saat prosesi itu berlangsung.
Terik matahari tak tampak membuat mereka kelelahan. Mereka berjalan ke sawah serta setiap sudut batas desa.
• Live Streaming Timnas U-16 Indonesia vs India di Piala AFC U-16 2018, Garuda Asia Incar Juara Grup C
• Solusi Salah Nama Saat Pendaftaran CPNS 2018 di Situs sscn.bkn.go.id
Mereka lalu meletakkan sesajen dan berkumpul membentuk lingkaran.
Setelah itu, secara bersama-sama, mereka berbalik badan dan saling membelakangi.
Mereka mengumandangkan adzan dan ikomat secara bersama-sama dengan khusyuk.
Kemudian mereka kembali berbalik badan lagi saling berhadapan dan membaca doa.
Dari situ mereka akan bergegas berjalan menuju titik batas desa lainnya.
Harga dan Spesifikasi Xiaomi Mi A2 Lite - Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya https://t.co/WMbkeIaVDz via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 26, 2018
Ya, orang-orang berpakaian hitam dan memakai sarung batik khas Cirebon sedang melaksanakan tradisi sedekah bumi menjelang tanam.
Tradisi tersebut rutin dilaksanakan ketika menjelang musim tanam padi.
"Tradisi ini sudah dilaksanakan puluhan tahun yang lalu. Tahun ini ada 30 orang yang mengikutinya. Peserta terdiri dari pegawai desa dan warga," ujar Kepala Desa Slangit Sura Maulana, ketika ditemui di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Kamis (27/9/2018).
Jarak tersebut ditempuh mereka dengan waktu sekitar tiga jam.
Sesampainya di kantor desa, mereka akan berdoa dan makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur.
Pakaian hitam yang mereka kenakan selama prosesi itu melambangkan pakaian petani. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/tradisi-sedekah-bumi-di-desa-slangit_20180927_181201.jpg)