Tips Mencari Formasi CPNS 2018 di Situs ssc.bkn.go.id, Masukan Ini di Kolom Filter

Filter tersebut akan memilah formasi yang sesuai dengan pendidikan terakhir Anda, jabatan, instansi, dan lokasi formasi.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ichsan
Kolase Tribun Jabar (sscn.bkn.go.id dan Instagram)
CPNS 2018 

TRIBUNJABAR.ID - Situs sscn.bkn.go.id memuat formasi yang disediakan untuk pelamar CPNS 2018.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membuka situs tersebut sejak 19 September 2018.

Pelamar dapat memilih formasi sesuai dengan keinginan seperti formasi umum dan khusus yang terdiri dari cumlaude, diaspora, putra/putri Papua dan Papua Barat, serta penyandang disabilitas.

Sementara itu, melansir dari Twitter BKN, pendaftaran CPNS 2018 akan dibuka pada 26 September 2018.

Untuk mempermudah Anda mencari formasi yang diinginkan, Anda hanya perlu menggunakan filter.

Filter tersebut akan memilah formasi yang sesuai dengan pendidikan terakhir Anda, jabatan, instansi, dan lokasi formasi.

Berikut tips agar Anda lebih mudah mencari formasi yang diinginkan.

1. Buka halaman sscn.bkn.go.id

2. Klik pencarian lowongan

3. Pada bagian atas akan muncul 5 kolom dalam filter pencarian, yang terdiri dari pendidikan, jabatan, instansi, lokasi formasi, dan jenis formasi.

4. Isi seluruh kolom atau hanya salah satu kolom saja dengan keyword yang Anda inginkan.

Misalnya, kolom pendidikan diisi dengan S-1 Teknik Informatik, S-1, D-III, Teknik, atau Informatika.

Sementara jabatan dapat diisi dengan pranata komputer, penyuluh, dan lainnya.

Instansi diisi dengan Badan Kepegawaian Negara, badan, dan kementerian.

Lokasi formasi dapat diisi dengan Jawa Tengah dan Bogor.

filter situs sscn.bkn.go.id
filter situs sscn.bkn.go.id (sscn.bkn.go.id)

5. Anda juga perlu berhati-hati karena ada instansi yang menyantumkan keterangan pendidikan lebih spesifik.

Seperti untuk lulusan pertanian, Anda bisa menggunakan filter lainnya seperti Agroteknologi, Agribisnis, Ilmu Tanah, Agronomi, Hama dan Penyakit Tanaman.

6. Bila Anda ingin mendaftar formasi khusus, Anda bisa mengganti kolom jenis formasi.

Misalnya, ganti kolom jenis formasi menjadi lulusan terbaik (cumlaude), diaspora, penyandang disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, dan atlet berprestasi.

Anda juga bisa menampilkan semua jenis formasi dengan cara mengganti kolom jenis formasi dengan tampilkan semua.

Selamat mencoba!

Passing Grade

Peserta seleksi CPNS 2018 harus melalui tahapan seleksi administrasi terlebih dahulu sebelum tes SKD.

Dalam tes SKD diberlakukan sistem Computer Assisted Test (CAT).

CAT berisi 100 soal yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensi Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.

Kelulusan peserta dalam SKD bergantung pada passing grade.

Dikutip dari penjelasan di akun Twitter resmi Kemenpan RB, passing grade atau nilai ambang batas adalah nilai minimal untuk dapat lolos ke tahap berikutnya. Jadi, peserta harus mendapat nilai di atas passing grade.

Passing grade CPNS 2018 ini diatur dalam Peraturan Menteri PANRB No. 37/2018 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS 2018.

Passing Grade CPNS 2018
Passing Grade CPNS 2018 (menpan.go.id)

Berikut passing grade formasi umum dan khusus.

- Jalur Umum: 143 untuk TKP, 80 untuk TIU dan 75 untuk TWK.

- Jalur Formasi Khusus: Akumulasi nilai paling sedikit 298 dengan nilai TIU minimal 85.

- Putra-putri Papua/Papua Barat: nilai akumulatif 260 dengan TIU minimal 60.

- Penyandang disabilitas: nilai kumulatif 260 dan TIU minimal 70.

- Eks tenaga honorer K-II: nilai akumulatif minimal 260 dan TIU minimal 60.

- Dokter spesialis dan instruktur penerbang: nilai kumulatif minimal 298, dengan nilai TIU 80.

- Juru ukur, rescuer, ABK, pengamat gunung api, penjaga mercusuar, pawang hewan, dan penjaga tahanan: akumulasi nilainya paling sedikit 260 dengan nilai TIU minimal 70.

- Olahragawan berprestasi internasional: nilai terendah merupakan nilai ambang batas hasil SKD

Setiap jawaban yang benar pada soal TWK dan TIU akan diberikan 5 skor dan jawaban salah mendapat skor 0.

Sedangkan nilai jawaban soal TIU memiliki rentang dari 0-5. Jawaban paling benar diberi skor 5.

Bagaimana cara menghitung passing grade?

Menghitung passing grade sebenarnya cukup mudah.

Bila berhasil menjawab seluruh pertanyaan dan benar semua maka skor yang didapat adalah 500, dnegan asumsi peserta mendapat skor 5 dari seluruh soal yang dikerjakan.

Rincian skor tertinggi tiap jenis soal:

TKP (35 soal x skor 5)= 175

TIU (30 soal x skor 5)= 150

TWK (35 soal x skor 5)= 175

Keseluruhan:

TKP(175)+TIU(150)+TWK(175)=500

Bagi peserta seleksi CPNS cumlaude dan diaspora, mekanisme perhitungan passing grade-nya sedikit berbeda.

Misalnya, seorang peserta mendapat skor TKP 140, TIU 85, dan TWK 60 dengan total keseluruhan 285.

Maka peserta tersebut tidak lolos karena nilai komulatifnya lebih rendah dari angka yang ditentukan, yaitu 298.

Contoh lain untuk jalur cumlaude dan diaspora, bila seorang peserta mendapat TKP 170, TIU 80, dan TWK 150 dengan total nilai 400.

Peserta tersebut tetap tidak lolos meski nilai komulatifnya tinggi. Alasannya, nilai TIU di bawah passing grade, yaitu 80.

Namun apabila peserta mendapat TKP 140, TIU 90, dan TWK 100 dengan total 330, peserta tersebut lolos. Pasalnya, dia mendapat nilai komulatif di atas 298 dan nilai TIU di atas 85.

Untuk jalur formasi lain, perhitungannya hampir sama dengan jalur Cumlaude dan Diaspora, yang membedakan hanyalah passing grade nilai TIU.

(Tribun Jabar/Fidya Alifa/Indan Kurnia)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved