Kampung Bojongpulus di Rancaekek Dilewati Jalur KA Nonaktif Rancaekek-Tanjungsari
Kampung Bojongpulus, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, merupakan satu di antara kampung yang dilewati oleh lintasan kereta api n
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Theofilus Richard
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kampung Bojongpulus, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, merupakan satu di antara kampung yang dilewati oleh lintasan kereta api nonaktif dari Stasiun Rancaekek - Tanjung Sari sepanjang 11,5 kilometer.
Dari pantauan Tribun Jabar, jalur kereta api tersebut telah tertutup oleh jalan penghubung antara Jalan Raya Rancaekek-Majalaya dan Jalan Raya Bandung-Garut.
Selain itu, jalur kereta api yang tidak terlihat ini telah berubah menjadi perkampungan warga, sawah, industri, dan bangunan sekolah. Sehingga tidak menunjukkan bekas jalur kereta api Rancaekek Tanjungsari.
Maman (67), warga Kampung Bojongpulus, menyebut pada tahun 1970-an, kondisi rel sudah mulai tertutup oleh tanah yang dibangun menjadi jalan alternatif oleh warga pada waktu itu.
"Di tahun itu, beberapa bagian rel juga sudah hilang," kata Maman kepada Tribun Jabar di Kampung Bojongpulus, Senin (17/9/2018).
Jelang Borneo FC vs Persib Bandung, Pelatih Pesut Etam Puji Maung Bandung https://t.co/6AZbhZwgxm via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 17, 2018
• Putri Ariani, Tunanetra yang Nyanyikan Theme Song Asian Para Games 2018, Pernah Dipeluk Agnez Mo
Pada tahun 1990-an, kata Maman, jalur kereta api tersebut pun sudah tidak terlihat. Namun beberapa bangkai bagian dari rel masih tersisa di sekitar permukiman warga.
"Yang banyak terlihat itu, bantalan rel dari kayu. Seingat saya juga cuman beberapa saja," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berencana membangun lintasan kereta api di wilayah Jalur Selatan. Hal tersebut dilakukan agar Jawa Barat seperti negara di Eropa.
Negara di Eropa, Ridwan Kamil menyebutkan, semua wilayah terhubung dengan lintasan kereta api, sekaligus akan menghidupkan ekonomi dan pariwisata di Jawa Barat.
"SIAP-SIAP KE PANGANDARAN, KAWAH PUTIH & JATINANGOR NAIK KERETA API. Rapat kerja dengan direksi PT KAI @kai121_ , membahas akselerasi 4 jalur baru rel kereta api untuk jawa Barat: 1. Jakarta-Bandung-Pangandaran, 2. Bandung Ciwidey, 3. Bekasi-Bandung-Garut, 4. Bandung-Rancaekek-Jati Nangor-Tanjung Sari Sumedang. Jawa Barat harus seperti Eropa dimana urat nadi ekonomi dan transportasinya mayoritas berbasis kereta api. Tahun depan jalur Bandung-Garut jika tidak ada kendala bisa selesai. Doakan lancar. #JABARJUARA," kata Ridwan Kamil dalam postingan Instagram.
• Zumi Zola Tertangkap Kamera Sedang di Bandara Soetta, Apa Kata Pengacara?
• Bupati Garut Copot Plt Kadisdik Gara-gara Pernyataan Guru Honorer Ilegal