Tobat Jadi Preman, Pria Ini Buka Warung Mie dan Bagi-bagi Makanan Gratis untuk Orang Miskin
Saat umur 15 tahun saja, ia sudah terlibat kasus pembunuhan hingga harus dipenjara selama 4 setengah tahun.
TRIBUNJABAR.ID- Setiap orang mungkin pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya.
Sebesar apapun kesalahan yang pernah dilakukan, pasti ada cara untuk kembali ke jalan yang benar.
Pria bernama Yen Wei-shun ini pun sama. Ketika punya kesempatan untuk berubah menjadi orang yang baik, ia tak menyia-nyiakan kesempatan itu.

Seperti yang dilaporkan Channel NewsAsia, Yen bergaubung dengan gerombolan preman di usia yang sangat muda.
Saat umur 15 tahun saja, ia sudah terlibat kasus pembunuhan hingga harus dipenjara selama 4 setengah tahun.
Setelah keluar dari penjara, Yen masih aktif di gengnya.
• Rumah Terkepung Rumah Tetangga, Gubernur Ridwan Kamil Perintahkan Camat Cari Solusi
• Demokrat Bermain Dua Kaki di Pilpres 2019? Ketua Umum PAN: Pak SBY Tidak Akan Seperti Itu
Ia pun kembali ditangkap dan dihukum atas kepemilikan senjata illegal tapi ia berhasil lolos dengan hukuman percobaan.
Saat itulah Yen sadar bahwa itulah kesempatan kedua baginya.

Yen mengungkapkan:
"Kasus ini seperti panggilan kesadaran untukku.
Aku sadar bahwa aku harus menghargai apa yang aku punya sekarang: keluarga dan juga kebebasan."
Kini Yen memiliki usaha kuliner yang dikelolanya bersama keluarga.
Ia menjual mie dengan harga TW$80 (Rp38,000) untuk pelanggan reguler.
Mereka pun bisa mendonasikan ekstra TW$75 (Rp36,000) untuk membayar semangkuk mie yang nantinya akan disajikan pada orang yang tak mampu membeli mie.
Ten mengungkapkan bahwa ia bisa memberikan 600 sampai 700 mangkuk per bulannya.
Porsi tersebut dibayar dengan donasi yang diberikan pelanggannya. Jika jumlah itu belum cukup, Yen akan mengeluarkan uangnya sendiri.
Pendaftaran dan Tahapan Seleksi CPNS 2018, Pahami Istilah-istilah Penting Ini https://t.co/ZieCxYo0nQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 11, 2018

Kini kegiatan amal tersebut sudah berlangsung 4 tahun.
Sekitar 40 ribu mangkuk mie gratis telah disajikan sejauh ini.
Yen juga memberikan mie gratisnya pada penyandang disabilitas.
Menurut Yen, kebanyakan orang yang meminta mie padanya adalah orang tua atau pengangguran.
• Sudah Dua Bulan Tak Ketemu, Pelatih Persib Bandung Mario Gomez: Siapa Febri Hariyadi?
• Mau Makan Chicken Steak dan Fish Steak Cuma Rp 1000? Ke Sini Aja
Selain mie gratis, Yen juga aktif dalam pekerjaan sosial.
Yen sering pula mengunjungi penjara untuk membagikan pengalaman tobatnya.
Yen berkata telah banyak melihat mantan preman yang juga bertobat.
Ia pun merasa senang dan sekaligus sadar betapa banyak waktu terbuang karena melakukan hal buruk dan sia-sia.
Yen juga merasa beruntung masih diterima keluarganya yang mengapresiasi usahanya untuk menebus kesalahan terdahulu. (Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul "Mantan Preman Tobat, Dulu Terlibat Kasus Pembunuhan, Kini Buka Warung Mie & Bagi-bagi Makanan Gratis"