Drift Ilegal Tantangan Serius Semua Pihak di Kota Bandung
Aksi drift atau adu slalom ilegal di Jalan Diponegoro, tepatnya Bundaran Pusdai, Kota Bandung, telah lama diendus oleh Polisi. Tapi, sejumlah langkah
Penulis: Ery Chandra | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Aksi drift atau adu slalom ilegal di Jalan Diponegoro, tepatnya Bundaran Pusdai, Kota Bandung, telah lama diendus oleh Polisi. Tapi, sejumlah langkah yang telah dilakukan Polisi pun tak membuat para pelaku berhenti adu slalom di Bundaran Pusdai.
Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Pertahanan, dan Keamanan dari Universitas Padjadjaran, Muradi, mengatakan kepolisian harus memetakan aksi adu slalom liar di Kota Bandung.
"Ini jadi tantangan serius bagi seluruh pihak. Misalnya, Wali Kota dan Polrestabes untuk memetakan jalanan mana saja untuk dipantau. Serta publik bisa melapor jika ada yang aneh-aneh. Sehingga ada kerjasama berbagai pihak," ujar Muradi, saat dihubungi Tribun Jabar, melalui ponselnya, di Kota Bandung, Selasa (11/9/2018).
Pendaftaran dan Tahapan Seleksi CPNS 2018, Pahami Istilah-istilah Penting Ini https://t.co/ZieCxYo0nQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 11, 2018
• Indra Mustafa Dapat Surat Ijin Perkuat Persib Bandung sampai Lawan Persija Jakarta
• Sebanyak 1400 Personel Polisi Siap Amankan Laga Persib vs Arema FC
Muradi mengatakan langkah yang harus diambil kepolisian adalah patroli dan menempatkan petugas kepolisian di titik adu slalom ilegal.
"Solusinya adalah Polisi patroli dirutinkan dan CCTV diperbanyak untuk memantau 24 jam jalanan yang biasa digunakan," ujar Muradi.
Muradi menuturkan solusi jangka pendek lainnya adalah memberikan aturan dari kegiatan ilegal menjadi legal dengan menyediakan tempat khusus untuk aktifitas anak-anak muda tersebut.
"Misalnya melegalkan jalanan tertentu diatas jam 12 malam tapi hanya durasi singkat. Atau bisa saja dengan memfasilitasi di sirkuit balapan," katanya.
• Sedang Mencari Batik? Datang ke Eksotika Nusantara
• Libur Tahun Baru Islam, Jalur Pantura dan Sejumlah Ruas Jalan Protokol Kota Cirebon Lengang
