Kecelakaan Bus di Sukabumi
Evakuasi Bus Maut Berlangsung Sejam, Warga Sebut Turunan Letter S dengan Tikungan Tengkorak
Seorang warga Cikidang, Surahmat (57) mengatakan ia sengaja datang ke lokasi untuk menonton proses evakuasi.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Proses evakuasi bus maut yang terjun ke jurang sedalam 30 meter melibatkan dua mobil derek, Minggu 9/9/2018).
Jalur jalan dari kedua arah di Kampung Ciareuy, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, siang ini ditutup dari kedua arah.
Seorang warga Cikidang, Surahmat (57) mengatakan ia sengaja datang ke lokasi untuk menonton proses evakuasi.
"Jalur ini memang rawan, letter S ini warga sekitar menyebutnya tikungan tengkorak, sering terjadi kecelakaan," kata Surahman.
• Tak Terima Dituding Curi Uang 17 Agustusan, Kakak Beradik Keroyok Buchory hingga Alami Luka Serius
• Ada 7 Penumpang Misterius di Dalam Bus yang Masuk Jurang di Sukabumi
Ia mengatakan, kecelakaan kali ini merupakan kecelakaan yang paling banyak memakan korban.
Surahmat mengatakan, kendaraan yang tak memiliki rem dengan fungsi bagus terkadang banyak yang blong ketika melewati tikungan dan turunan letter S ini.
"Banyak kendaraan yang mengalami rem blong Karen turunan nya panjang dan berkelok," kata Surahmat.
Menjelang pukul 12.00 WIB bus maut sudah berhasil dievakuasi oleh dua kendaraan derek.(fam)