Bahan Baku Lebih Mahal, Produsen Tempe di Cimahi Tetap Andalkan Kedelai Impor

"Kedelai ini semuanya impor karena kedelai lokal buat tempe tidak cocok lantaran kualitasnya kurang," katanya.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Para pekerja di industri tempe tengah mengolah kedelai impor. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (USD) berpengaruh terhadap sektor industri rumahan yang bergantung pada bahan baku impor, seperti industri tempe.

Kendati demikian para pengrajin tempe di Kota Cimahi tetap mengandalkan kedelai impor dibandingkan kedelai lokal meskipun nilai tukar rupiah terhadap Dollar saat ini mencapai angka Rp 15 ribu.

Pantauan Tribun Jabar di indsutri tempe di Jalan Margaluyu, RT 07/02, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi tetap beroperasi seperti biasanya.

Pemilik industri tempe, Rusdin (42) mengatakan akibat meroketnya nilai Dollar AS, harga kedelai impor pun saat ini sudah mulai naik.

Keterlibatan CIA Dalam Penumpasan Aksi G30S/PKI Tertuang di Dokumen Rahasia September 1965

"Kedelai untuk bahan baku tempe saya menggunakan kedelai impor. Kalau Dollar naik, bahan baku tempe juga naik. Khususnya kedelai impor," ujarnya saat ditemui di pabriknya, Rabu (5/9/2018).

Ia mengatakan, tetap menggunakan kedelai impor karena bulir kedelai lokal kebanyakan terlalu kecil sehingga bulirnya mudah pecah atau hancur ketika dibuat tempe.

Menurutnya, meski kedelai lokal lebih murah dibanding kedelai impor, tetapi kualitas kedelai lokal masih kalah dengan impor yang kualitasnya sangat bagus untuk dijadikan tempe.

Pembegal Shanda Hingga Tewas Ditangkap, Korban Selamat: Alhamdulillah

"Kedelai ini semuanya impor karena kedelai lokal buat tempe tidak cocok lantaran kualitasnya kurang," katanya.

Di industri rumahan tersebut, para pekerja tetap mengolah kedelai impor dari awal hingga menjadi tempe yang siap untuk dijual dengan dibungkus daun pisang.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved