Berawal dari Gemar Makan Durian, Roby Buka Usaha McDurens

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kegemaran makan durian, membuat Roby (38) berinisiatif membuka kedai kuliner McDurens.

Di kampung halaman orangtuanya, Bukit Tinggi, Sumatera Barat,  ada banyak pohon durian yang siap dipanen setiap kali ia pulang kampung untuk berlibur.

Saking banyaknya durian yang tersedia, Roby dan kakaknya tersebut mulai bereksperimen menyampur durian dengan bahan makanan lain, sampai hal ini menjadi kebiasaan.

Ide membuat kedai kuliner durian pun datang dari sang kakak.

"Kenapa tidak coba buka saja usaha kuliner olahan durian," kata Roby menirukan kakaknya.

Foto-foto Perjalanan Haji di Masa Lalu, Naik di Atap Bus sampai Warung Dekat Masjidil Haram https://t.co/YxBpEmHKnH via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 21, 2018

• Omongan Presiden AS Donald Trump Dongkrak Performa Rupiah

• Melawan Saat Hendak Ditangkap Petugas Kepolisian, 8 Pelaku Pencurian Hewan Ternak Terpaksa Ditembak

Kemudian, Roby pun membuka McDurens bersama kakaknya.

Demikian nama kedainya pun berasal dari nama panggilan kakaknya, Macon.

Kakaknya biasa dipanggil dengan sebutan Mac, sehingga nama itu diambil menjadi nama kedai McDurens.

"Berasal dari nama kakak di plestkan Macon menjadi Mc dan durian McDurens, jadi lucu juga nyaru dengan brand ternama," ujar Roby (38) saat ditemui Tribun Jabar di Jalan Cikapundung Barat Asia Afrika Kota Bandung, Senin (20/8/2018).

Roby bersama kakaknya merintis usaha kedai khusus durian ini pada 2010 berupa foodtruck.

Kemudian, sejak 2014, mereka baru memulai membuka kedai di street food.

Adapun foodtruck-nya masih digunakan jika ada event tertentu.

Foodtruck itu jarang digunakan, karena ia memilah event yang akan diikuti, karena ada beberapa event yang tidak sesuai dengan target pasarnya.

"Jika event-nya lumayan mengajak keluarga, baru kami berani karena biasanya yang gemar durian berasal dari rombongan atau keluarga, kalau anak sekolah masih jarang," ujar Roby.

• Omongan Presiden AS Donald Trump Dongkrak Performa Rupiah

Karena mengikuti perkembangan pasar, kini ia tidak hanya menawarkan menu olahan durian saja.

Roby juga menjajakan menu semisal burger, sosis, hot dog, roti, dan bahkan indomie.

Roby mengaku, awalnya pernah terpikirkan menggunakan konsep kedai tematik western, namun karena melihat kondisi kedai sekedar kaki lima, Roby merasa kedai akan tampak lebay.

Tidak menutup kemungkinan, Roby juga ingin membangun kedai yang permanen, memiliki outlet dan cabang.

Untuk bisa bertahan, Roby terus bereksperimen mencari olahan menu baru, menurutnya supaya keinginan pembeli tidak monoton dan pengunjung tetap ramai.

• Kisah Muhammad Al Fatih Sang Penakluk, Sultan Utsmaniyah yang Menginspirasi Dunia