Bocah yang Nekat Panjat Tiang Setinggi 15 Meter saat Upacara, Hari Ini ke Jakarta Temui Jokowi

Direncanakan, Jhony bersama orangtuanya akan ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi.

Editor: Ravianto
Facebook/Ika Silalahi
Upacara HUT Kemerdekaan RI di di Motaain, Seda Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi NTT, Jumat, 17 Agustus 2018. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Maria A E Toda

TRIBUNJABAR.ID, KUPANG - Yohanes Gala atau yang biasa dipanggil Jhoni, si anak pemberani hari ini Sabtu (18/8/2018), terbang ke Jakarta.

Johny adalah anak SMP Silawan yang memanjat tiang bendera setinggi 15 meter untuk membenarkan tali pengikat bendera saat upacara Bendera memperingati HUT ke-73 RI di Pantai Mota'ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu, NTT, Jumat (17/8/2018) kemarin.

Jhony dan orangtuanya diantar langsung Komandan Korem (Danrem) 161 Wira Sakti Teguh Muji Angkasa SE,MM dan juga kepala Staf Korem ke Bandara El Tari Kupang Sabtu (18/8/2018) pagi.

Jhony terbang ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik Air.

Direncanakan, Jhony bersama orangtuanya akan ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi.

Jhony dan orangtuanya berangkat ke Jakarta dengan ditemani Dandim Belu dan Kapolres Belu.

Tampak siswa SMP kelas 7 ini berangkat dengan menggunakan baju seragam sekolah putih biru-nya.

Seperti diketahui, upacara Bendera peringatan HUT ke-73 RI di Perbatasan Negara RI-Timor Leste menyisahkan ceritera tersendiri.

Betapa tidak, upacara bendera yang berjalan khidmat justru diwarnai sebuah insiden putusnya tali bendera.

Buntutnya, seorang bocah SMP harus memanjat tiang bendera sepanjang belasan meter untuk mengambil talinya untuk dikaitkan ke bendera.

Prajurit TNI Ini Panjat Tiang Ketika Upacara Penurunan Bendera Gara-gara Tali Nyangkut

Kata Umuh Muchtar Soal Wacana Pelarangan Striker Asing di Liga

Print Screen Aksi heroik bocah panjat tiang bendera demi kibarkan bendera merah putih di Motaain, Kabupaten Belu
Print Screen Aksi heroik bocah panjat tiang bendera demi kibarkan bendera merah putih di Motaain, Kabupaten Belu (FB-Akun Ika Silalahi)

Aksi nekat sang bocah ini diabadikan seorang warga yang juga staf pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBN) Motaain saat upacara berlangsung.

Videonya menjadi viral setelah diposting akun FB bernama Ika Silalahi dan dibagikan puluhan ribu kali.

Berikut fakta-faktanya yang berhasil dihimpun POS-KUPANG.COM:

1. Upacara bendera peringatan HUT ke 73 RI itu berlangsung di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. Letak lokasi ini hanya berjarak  kurang dari satu kilometer dengan batas Timor Leste.

2. Yang menjadi inspektur upacara bendera tersebut adalah Wakil Bupati Belu, JT. Ose Luan.

3. Insiden putusnya tali tiang bendera terjadi sekitar pukul 09.40 Wita saat petugas pengibar bendera hendak mengibarkan bendera Merah Putih.

4. Selesai mengikat tali bendera ke tali tiang dan saat akan ditarik, tali putus namun Lagu Indonesia Raya tetap dinyanyikan hingga selesai meski bendera tak dikibarkan.

5. Setelah lagu Indonesia dinyanyikan, seorang bocah bernama Yohanes Andigala yang merupakan siswa kelas 7 SMPN Silawan maju dan memanjat tiang bendera.

6. Ujung tali yang berhasil diambil Yohanes, diambil oleh petugas pengibar dibantu aparat TNI-Polri langsung mengikatnya dan mengibarkan kembali benderanya sambil memberikan penghormatan.

7. Wakil Bupati Belu, J.T Ose Luan selaku Inspektur Upacara peringatan HUT ke-73 RI dalam arahannya menuturkan, peristiwa tadi janganlah ditafsir dari segala macam. Tetapi bahwa negara ini dalam kebesaran dan kebanggaannya sebagai bangsa didunia dalam segala persiapan yang dilakukan bisa saja ada hal-hal kecil yang terjadi seperti tadi.

8. Wabup JT. Ose Luan menyebut sikap Yohanes adalah hebat  dan kejadian itu mengingatkan pada masa perjuangan para pejuang kemedekaan.

9. Wabup JT. Ose Luan mengatakan,"Ini pahlawan kecil penyelamat kita pagi ini. Seorang anak pelajar yang menjadi penyelamat dalam upacara kemerdekaan. Terimakasih pahlawan kecil, kejadian ini menggugah saya 
tapi kau adalah pahlawan."

Sebelumnya diberitakan, VIDEO VIRAL, Pelajar SMP di Perbatasan RI-RDTL Rela Panjat Tiang Bendera Demi Kibarkan Bendera Merah Putih.

Aksi Panjat Tiang Bendera oleh pelajar SMP di Kabupaten Belu Perbatasan RI-RDTL ini bikin merinding dan patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya.

Aksi Bocah Panjat Tiang Bendera ini terjadi saat upacara pengibaran bendera merah putih memperingati HUT ke 73 RI di Motaain, Seda Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi NTT, Jumat (17/8/2018).

Berkat usahanya, akhirnya ujung tali bisa didapatkan di ujung tiang bendera. Tepuk tangan mmembahana menyaksikan kasi nekat bocah ini.

Detik-detik bocah ini direkam oleh salah satu peserta upacara bendera lalu diposting di facebook oleh akun Ika Silalahi disertakan sebuah foto lain yakni foto Inspektur upacara yang juga adalah Wakil Bupati Belu, JT. Ose Luan beserta bocah itu.

Meski baru dua jam diposting akun Ika Silalahi, postingan ini sudah mendapat 2.229 like dan dikomentari 60 netizen serta sudah 19.497 kali dibagikan.

Dalam video berdurasi hampir dua menit ini, sang bocah sempat berhenti saat sudah berada di tengah tiang, sempat terdengar ada permintaan melalui pengeras suara agar sang bocah turun. Namun sang bocah tetap melanjutkan memanjat, hingga akhirnya tiba di puncak dan berhasil membawa turun ujung tali.

Terdengar suara tegang dari seseorang yang diduga perekam video ini karena merinding menyaksikan aksi sang bocah.

Dalam postingan ini, Akun Ika Silalahi juga menambahkan caption, Jangan pernah anggap dirimu kecil dan tidak berguna. Anak kecil dari Atambua ini memanjat tiang bendera untuk mengambil bagian tali yang terlepas saat bendera dibentangkan.

Apapun yang terjadi Merah Putih harus tetap berkibar!!

Dirgahayu negeriku.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved