Menpan RB Syafruddin Cium Tangan Jusuf Kalla dan Megawati, Kepada Jokowi Hanya Memiringkan Badan
Ketika bersalaman dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, Syafruddin tampak tidak mencium tangannya.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin mencium tangan Jusuf Kalla dan Megawati Soekarnoputri usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Rangkaian pelantikan Syafruddin dimulai dengan mengucapkan sumpah jabatan sebagai menteri dan menandatangani berita acara.
Acara ditutup dengan pemberian ucapan oleh Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta seluruh tamu undangan yang hadir.
Ketika bersalaman dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, Syafruddin tampak tidak mencium tangannya.
• Gawang I Made Wirawan Bobol di Menit 10, Sementara Persib Tertinggal 0-1 dari PSKC Cimahi
Keduanya hanya memiringkan badannya supaya dapat diabadikan momennya oleh para fotografer.
Namun, berbeda ketika ia bersalaman dengan Jusuf Kalla, Ibu Mufidah Kalla dan Presiden ke -5 Megawati Soekarnoputri. Syafruddin menggenggam tangan mereka, kemudian menciumnya.
Pengamatan Kompas.com, hanya Jusuf Kalla, Mufidah, dan Megawati yang tangannya dicium oleh Syafruddin ketika bersalaman.
• Sandiaga Uno Ceritakan Detik-detik Terhantam Bola Panas Cawapres, Malam Itu Harusnya Anies yang Naik
Diketahui, Presiden Jokowi melantik Syafruddin sebagai Menteri PAN-RB pada Rabu pagi. Ia menggantikan Asman Abnur yang mengundurkan diri karena PAN, partai politik tempatnya bernaung, tidak lagi mendukung Jokowi pada Pemilu 2019.
• Gara-gara Pulang Telat Usai Bermain, Bocah 7 Tahun Dibunuh Sang Ayah
Pelantikan Syafruddin dilaksanakan di Istana Negara didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 142P Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kabinet Kerja dalam sisa masa jabatan periode 2014-2019.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cium Tangan Syafruddin untuk Jusuf Kalla dan Megawati..."
