Tanggapi Pernyataan Andi Arief Soal Mahar, Edhy Prabowo: Menuduh Kami Tanpa Alasan
Edhy Prabowo mengaku tidak mengetahui dasar dari pernyataan Andi Arief.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menanggapi pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, mengenai mahar Rp 500 miliar dari Sandiaga Uno.
Edhy Prabowo mengaku tidak mengetahui dasar dari pernyataan Andi Arief.
Ia menganggap pernyataan tersebut adalah sebuah tuduhan.
"Saya tidak tahu apa dasarnya beliau (Andi Arief) memberikan pernyataan tersebut, menuduh kami tanpa alasan," ujar Edhy Prabowo ketika dijumpai wartawan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018).
• Supardi Nasir Berharap Persib Bandung Jadi Klub Terakhirnya Sebelum Putuskan Gantung Sepatu
• Pria Ini Ungkap Kekecewaan Lantaran Tak Digaji dengan Cara Ekstrem, Lima Rumah Rusak!
Edhy Prabowo menuturkan tuduhan tersebut tidak benar adanya.
"Yang kami mau jadi presiden, kok kami yang minta mahar, kan lucu," kata Edhy Prabowo.
Pihaknya telah menerima klarifikasi dari Partai Demokrat yang menyebut Andi Arief berjalan sendiri.
"Kami enggan menanggapi terlalu dalam hal tersebut, dan saat ini yang terpenting adalah memikirkan bagaimana caranya memenangkan Prabowo-Sandiaga dalam kompetisi ini," ujar Edhy. (Dwi Putra Kesuma)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Edhy Prabowo: Yang Kami Mau Jadi Presiden, Kok Kami yang Minta Mahar"