Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung Sebut Wasit Pemain ke-12 Mitra Kukar
Gol semata wayang Bayu Pradana, memanfaatkan bola mati pada menit 86, menjadi mimpi buruk bagi Persib Bandung, yang bertamu ke. . .
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gol semata wayang Bayu Pradana, memanfaatkan bola mati pada menit 86, menjadi mimpi buruk bagi Persib Bandung, yang bertamu ke kandang Mitra Kukar, dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-20, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (10/8/2018).
Tuan rumah Mitra Kukar menjadi tim kelima yang mampu mengalahkan Persib.
Namun, kekalahan 1-0 dari tim berjuluk Naga Mekes itu tak berdampak pada klasemen sementara, Maung Bandung tetap berada di posisi puncak dengan 35 poin.
Sementara Mitra Kukar berhasil naik tiga peringkat ke posisi 11, dengan koleksi 26 poin.
Tak puas dengan hasil akhir pertandingan, pelatih Persib Bandung, Roberto Mario Carlos Gomez, menyalahkan pengadil pertandingan atas kekalahan timnya dari Mitra Kukar.

Seharusnya, kata Mario Gomez, Persib mendapatkan dua penalti di laga tersebut.
"Kita tahu Mitra Kukar adalah tim yang kuat, tapi saya tahu kita tidak bisa bermain dengan melawan 12 pemain. Karena wasit punya kesempatan untuk itu. Tapi kita tahu, kita punya lawan dan musuh dan sebagian musuh adalah federasi. Dua penalti, saya tidak akan berkomentar. Tapi dua penalti yang harusnya kita punya," ujar Mario Gomez, saat ditemui seusai pertandingan kemarin.
Untuk membaca berita selengkapnya, bisa Anda baca di Koran Tribun Jabar, edisi Sabtu 11 Agustus 2018