Alhamdulillah, Ada yang Selamat dari Runtuhan Masjid di Desa Lading-Lading Akibat Gempa Lombok

TRIBUNJABAR.ID- Gempa 7 SR mengguncang Lombok, NTB, Minggu (5/8/2018).

Hingga Senin (6/8/2018), korban meninggal tercatat mencapai 98 orang.

Sebagian besar korban tewas akibat tertimpa bangunan roboh.

Satu di antara bangunan yang roboh akibat guncangan gempa besar itu adalah masjid di Desa Lading-Lading, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

Bangunan masjid ambruk dan hancur saat sejumlah orang yang tengah melakukan salat Isya berjamaah.

• Culik Hasni Selama 15 Tahun, Sang Dukun Mengaku Cuci Otak Hasni untuk Dijadikan Budak Nafsunya

• Lawan Timnas U-16 Indonesia di Semifinal Piala AFF U-16 Ditentukan Sore Ini

Guncangan dahsyat itu membuat mereka tertimbun reruntuhan bangunan masjid.

Di tengah duka, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, membagikan kabar melegakan sekaligus harapan.

Di akun twitternya, ia membagikan sebuah video saat relawan berhasil mengevakuasi korban selamat dari reruntuhan itu.

Dalam video itu, korban selamat adalah seorang pria berbaju abu-abu dan menggunakan pecih putih.

• For Humanity Kirim Relawan Tambahan untuk Bantu Korban Gempa di Lombok

Pria itu terdengar mengucapkan beberapa kata sembari menangis saat berjalan mengikuti arahan relawan.

Ia tampak sempat menyandarkan kepalanya di pundak relawan.

Sutopo Purwo Nugroho pun menyampaikan syukurnya via kepsyen video yang diunggahnya itu.

"Alhamdulillah, ada korban yang bisa diselamatkan dari masjid yang roboh diguncang gempa 7 SR di Desa Lading-Lading Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara," tulisnya.

Dia berharap masih banyak lagi korban selamat dari bencana itu, termasuk dari runtuhan masjid di Desa Lading-Lading.

"Evakuasi masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Semoga banyak yang bisa diselamatkan," katanya.