Detik-detik Hasni Diselamatkan dari Gua Tempat Dia Dikurung Selama 15 Tahun, Hanya Kenakan Sarung

Dalam video tersebut, tampak pelepasan Hasmi dari penyekapan menjadi tontonan masyarakat setempat.

Editor: Ravianto
Kompas.com/Tribun Video
Hasni (28) ditemukan di celah bebatuan setelah dikabarkan menghilang selama 15 tahun 

TRIBUNJABAR.ID, TOLITOLI - Video penemuan seorang wanita di dalam goa viral di media sosial.

Video ini diunggah akun facebook, Idjon Djambi dan beberapa akun lainnya.

Dalam postinganya disebutkan bahwa video ini terjadi di Desa bajugan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Penculiknya disebut warga dengan nama Tete Jago.

Seorang paranormal yang cukup terkenal di desa tersebut.

"Wow hilang Tahun 2003 ditemukan tahun 2018. Anak perempuan ini menghilang sejak 2003 dan di temukan 2018 Artinya menghilang selama 15 tahun ditemukan dalam keadaan hidup ditemukan dalam gua jalan antara Bajugan-Galumpang Tolitoli Utara, Sulawasi Tengah," tertulis dalam dinding akun tersebut.

 Dalam video tersebut, tampak pelepasan Hasni dari penyekapan menjadi tontonan masyarakat setempat.

Polisi pun turut terlibat dalam pelepasan Hasni dari dalam gua.

Tete Jago, pelaku penculikan dan penyekapan Hasmi selama 15 Tahun
Tete Jago, pelaku penculikan dan penyekapan Hasmi selama 15 Tahun (Internet)

Polisi meminta masyarakat yang ada di lokasi supaya tidak melakukan tindakan apapun terhadap kejadian, dan menyerahkan kasus tersebut kepada mereka.

Dalam video tampak rumah yang ditempati penculik terbuat dari kayu, dan disekeliling rumah terdapat pepohonan, dan persis di belakang rumah terdapat batu-batu besar dan gua yang dijadikan sebagai tempat menyekap Hasni.

 Saat ditemukan, Hasni terlihat linglung.

Begini Penjelasan BMKG Tentang Angin Kencang yang Melanda Cirebon dan Ada Korban Tertimpa Pohon

Anomali Mario Gomez di Persib Bandung - Si Jenius yang Datang di Saat Krusial

Ia pun hanya mengenakan kain sarung yang sudah robek, dan berjalan tertatih-tatih saat dipandu beberapa warga.

Warga yang mengenal Hasni berteriak memanggil namanya, dan beberapa di antara warga langsung memeluk Hasni dan memberikan kain sarung yang lebih bagus.

Para warga pun mengecam tindakan penculik Hasni dengan sebutan bahasa setempat.

Saat diajak berbincang Hasni tidak bisa menjawab dengan jelas.

Namun saat hendak diantarkan ke rumah ayahnya, ia menolak, dan merasa takut.

 Kemudian Hasni dibawa ke rumah saudaranya yang lain.

Ternyata selama diculik dan disekap di dalam Gua selama 15 tahun, Hasni sudah enam kali dihamili oleh Tete Jago, dan setiap anak yang dilahirkan selalu dibunuh Tete Jago.

Tete Jago saat ini sudah diamankan di Polres Tolitoli.

Sedangkan kondisi Hasni depresi berkepanjangan dan mengalami gangguan jiwa.

"Sungguh keji dan biadab perlakuan Tete Jago, selama 15 tahun menyembunyikan seorang perempuan bernama Hasni dari Desa Panyapu, Hasni disembunyikan sejak usia 13 tahun dalam goa di desa Bajugan, Kabupaten Toli Toli, Sulawesi Tengah dari tahun 2003 sampai sekarang, dan baru ditemukan tadi siang. Selama di sembunyi, Hasni sdh 6 x kali di hamili dan anak nya pun setiap lahir langsung di bunuh oleh Tete Jago," tulis Idjon Djambi

Kejadian menggemparkan ini telah dibenarkan Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy, Minggu (5/8/2018).

"Benar, anak ini sudah hilang sejak 2003," kata M Iqbal saat dihubungi Tribun-Video.com melalui sambungan telepon, Minggu (5/8/2018).

Ditemukannya Hasni berawal dari laporan Makmun (63), ayah korban, warga Dusun Panyapu, Desa Galumpang, Kecamatan Dako Pamean, Tolitoli.

M Iqbal mengatakan, pelaku bernama Jago (83) dan merupakan paranormal terkenal di Bajugan.

"Pelaku adalah paranormal yang sudah terkenal di sini," lanjutnya.

Menurut keterangan M Iqbal, setiap kali Makmun menanyakan keberadaan putrinya, pelaku selalu menjawab, "Sudah pergi jauh."

Saat ini kepolisian setempat tengah mendalami motif di balik penculikan tersebut.

Kronologi Penangkapan

Terkait kronologi tertangkapnya si dukun keji, beberapa hari sebelum Hasni ditemukan, polisi mendapat kabar dari Devi, kakak korban, warga Panyapu, Galumpang, Dako Pamean, Tolitoli, bahwa adiknya disembunyikan Jago.

Sebelumnya, Makmun (63), ayah korban, telah beberapa kali menanyakan keberadaan putrinya kepada pelaku, tetapi hanya dijawab, "Sudah pergi jauh."

Polsek Dako Pamean lalu melakukan pencarian ke rumah Jago.

Hasni pun ditemukan di sela-sela batu besar di sekitar rumah Jago.

Jago lantas ditangkap dan diperiksa hingga terungkap motifnya menculik Hasni.

"Menurut tersangka, motifnya, Hasni dipakai sebagai tumbal atau alat perdukunan untuk menghadirkan jin," ungkap M Iqbal.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti dari sela-sela batu tempat Hasni disembunyikan, yakni peralatan tidur, papan, bantal dari karung, parang, sesajen, dan tengkorak, yang tengah didalami kepolisian -- apakah tengkorak manusia atau hewan.

Atas tindakannya, pelaku dijerat pasal berlapis UU No 35 Tahun 2015 tentang Perlindungan Anak.

Sementara itu, korban telah dibawa ke RSU Mokopindo Tolitoli untuk divisum.

Ia juga mendapat pendampingan dan konseling dari psikolog Dinas Sosial.

"Kondisi korban linglung, tapi mampu menjawab pertanyaan, sementara masih didampingi psikolog Dinas Sosial," terang M Iqbal.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved