Kemarau, Air Sumur Warga Cileunyi Jadi Kuning dan Bercampur Lumpur
Ini bukan kali pertama sumur milik Dede, warga Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, mengering.

Laporan wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, CILEUNYI - Dede (55) hanya bisa pasrah saat sumurnya mulai mengering dan berubah warna menjadi kuning pekat.
Ini bukan kali pertama sumur milik Dede, warga Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, mengering.
Setiap musim kemarau, air sumur di rumahnya berkurang jauh, bahkan pernah sampai harus memperdalam sumurnya untuk mendapatkan air.
"Musim kemarau tahun lalu juga begini, tahun sebelumnya juga," ujar Dede.
Di tahun ini, Dede menuturkan, sudah sekira tiga bulan sumurnya mengering, sejak awal musim kemarau.
Sebetulnya, air di sumurnya masih ada, namun sayangnya menjadi tak layak minum.
Bagaimana tidak, airnya mengental, berwarna kuning, dan tercampur lumpur.
Bahkan untu dipakai mencuci saja, air tersebut harus disaring berkali-kali.
"Kalau tidak, ya kuning ke pakaian," ujarnya.
Kini Dede mengaku hanya bisa menuggu air sumurnya kenbali terisi.
"Semoga hujan cepat turun," ujarnya
Sebelum Ditemukan di Sumur di Sumedang, Aan Darsita Sempat Dicari ke Mana-mana Selama 2 Hari |
![]() |
---|
Sedang Perbaiki Pompa Air, Pria di Tasik Tercebur ke Sumur, Nyawa Selamat Tapi Kaki Patah |
![]() |
---|
Geger Penemuan Mayat Pria Mengambang dalam Sumur di Jatinangor Sumedang |
![]() |
---|
Perdalam Sumur, Pria Sepuh Ini Kram Tak Bisa Naik, Anaknya Mau Nolong Malah Ikut Terjebak di Dalam |
![]() |
---|
Malam Hari Pun Petugas Damkar Selamatkan Kucing yang Jatuh ke Sumur |
![]() |
---|