Start up

Ingin Tahu Rahasia Sukses Start-Up Kuliner? Ini Cerita Founder Warunk Upnormal

"CRP justru memanfaatkan kuliner nusantara yang kaya akan rempah atau biasa dimakan dan dicari oleh banyak orang," ujar Stefanie

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Istimewa - Stefanie Kurniadi, satu diantara pendiri PT CRP 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Bagi Anda yang senang berwisata kuliner pastinya sudah tidak asing dengan brand Nasi Goreng Rempah Mafia, Warunk Upnormal, Bakso Boedjangan, Ayam Karmila, Fish Wow Cheese hingga Ayam Bersih Berkah.

Kuliner tersebut tak hanya ramai di Bandung, di berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, hingga Bali pasti bisa Anda temukan di brand milik PT Cita Rasa Prima Group (CRP) ini.

Ya, PT CRP ini di inisiasi oleh tujuh orang pemuda yaitu Stefanie Kurniadi, Angga Nugraha, Rex Marindo, Danis Puntoadi, Pujiana Nurul Hikmah, Budiardi Supasentana, dan Sarita Sutedja.

Satu diantaranya yaitu Stefanie Kurniadi (33) yang merupakan lulusan S1 jurusan Arsitek dan S2 Fakultas Ekonomi, jurusan Strategic Menejemen, di Universitas Parahyangan Bandung.

Sebagai lulusan arsitek, Stefanie membantu membuat desain set tempat dengan menyasar target pasar.

Stefanie mengatakan, usaha pertama yang dibuat oleh teman-temannya adalah Nasi Goreng Mafia yang dimulai pada Oktober 2013.

Nasi Goreng Mafia dibuka di Jalan Dipati Ukur dan ternyata memiliki animo yang cukup tinggi karena buka di daerah kampus dan menu nasi goreng menjadi favorit banyak orang.

Kemudian di tahun 2014, Stefanie bersama teman-temannya membuat Warunk Upnormal sebagai kafe yang menghadirkan tempat charger dimana-mana.

Setahun berikutnya CRP kembali hadir dengan brand Bakso Boedjangan dan Sambal Karmila.

Seolah tak kehabisan ide, kini hadir juga Fish Wow Cheese di Jalan Lombok yang tidak pernah sepi pengunjung.

Pesona Ciwastra Village, Perumahan Berdisain Minimalis Modern dan Dekat Akses Tol

"Awalnya tentu enggak kebayang bisa jadi kaya gini, usaha justru semakin berkembang sampai ke berbagai daerah," kata Stefanie saat ditemui di Jalan Cihampelas, Selasa (31/7/2018).

Stefanie mengatakan, CRP Group mengincar pasar yang mengusung makanan ala westren.

"CRP justru memanfaatkan kuliner nusantara yang kaya akan rempah atau biasa dimakan dan dicari oleh banyak orang," ujarnya.

Perkembangan usaha kuliner CRP Group memang terhitung sangat cepat, bahkan rencananya akan segera ekspansi ke luar negeri.

Stefanie mengatakan bahwa Ia bersama keenam temannya berusaha untuk tetap professional dan tidak panik untuk menghadapi bisnis ini.

Sudah Mahal, Pasokan Kedelai ke Cirebon Berkurang Lebih dari 50 Persen, Pengusaha Tahu pun Mengeluh

"Sejak awal kami berusaha fokus kepada kepentingan perusahaan. Kami juga membangun usaha ini dibangun secara professional dengan berbagai riset," ujarnya.

Stefanie mengatakan bahwa hal yang paling penting ketika membangun usaha adalah mengambil kesempatan yang ada.

"Setiap ada kesempatan yang ada ambil saja, jangan fokus kepada rasa takut. Kami berusaha mengambil kesempatan itu," ujar Stefanie.

Berkat kerja keras dan respon masyarakat yang positif, Stefanie dan keenam mitra bisnisnya meraih beberapa penghargaan,  di antaranya adalah The Most Favorite Merchant 2016 oleh Go-Jek serta Creative and Innovative Culinary dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved