Doakan Ayah, Karya Terbaru Pidi Baiq Dibawakan Ghea dan Ghia di Hari Anak Nasional Berhasil Memukau

Duo penyanyi anak, Ghea dan Ghia di akhir Juli ini berhasil mengentak kalngan anak-anak khususnya dan warga Bandung umumnya.

Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar/ISTIMEWA
Penampilan Ghea dan Ghia di Kantin Nasion The Panas Dalam, Jalan Ambon No 8A, akhir Juli 2018. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Duo penyanyi anak, Ghea dan Ghia di akhir Juli ini berhasil mengentak kalngan anak-anak khususnya dan warga Bandung umumnya.

Tepatnya di Kantin Nasion The Panas Dalam, Jalan Ambon No 8A, puluhan anak berkumpul dan tampak terpukau menyaksikan tembang-tembang yang dibawakan Ghea dan Ghia yang pas untuk didengarkan sesuai dengan usianya.

Lebih istimewanya di panggung ekspresi Kantin Nasion The Panas Dalam, duo anak yang mulai merilis lagu sejak 2016 ini membawakan karya terbaru Pidi Baiq yang berjudul "Doakan Ayah".

Rilis Lagu Terbaru Berjudul Nyeselkan, Young Lex Berharap Lagunya Mudah Diterima Penikmat Musik

Kolaborasi Lintas Negara Dea Dalila dan Alvin Chong Lewat Lagu Mencintaimu 99%

Suasana pun terasa begitu semarak, karena momen yang diusung Atap Class untuk merilis lagu karya terbaru Ayah Pidi Baiq bersama Ghea & Ghia berjudul “Doakan Ayah”, itu juga untuk menyambut Hari Anak Nasional 2018. Suasana panggung pun ditata dengan artistik rumah asri, berjejer di depannya alat-alat musik dan televisi besar serta kue-kue beraneka warna mengundang selera ikut menyemarakkan arena bertingkah dengan alunan lagu-lagu anak.

Ayah Pidi Baiq adalah seorang seniman, musisi, sineas film, dan dikenal sebagai penulis novel fenomenal "Dilan" yang baru-baru ini diangkat ke layar lebar.

Sementara, Ghea dan Ghia merupakan eksplorasi musikal dua kakak beradik, Gheallibya Gitsna Deasyardi dan Ghianina Raia Deasyardi. Aransemen lagu “Doakan Ayah” digarap sangat apik oleh komposer Nissan Fortz, dan diproduseri oleh ruang belajar Atap Class dan Mamage Music.

Karya ini merupakan luapan kerinduan anak-anak untuk lebih banyak bermain dengan ayahnya, sekaligus doa anak-anak bagi sang ayah dalam keseharian mencari rejeki demi memberikan kehidupan yang baik bagi mereka.

Selain dalam bentuk lagu, "Doakan Ayah" juga dirilis dalam bentuk video klip yang diproduksi oleh Atap Promotions disutradarai oleh sineas muda, Yunda dan Galih Firdaus.

Buat kamu yang ingin melihat klipnya silakan klik link di bawah ini:

Kepedulian Atap Class dalam menggarap lagu anak berangkat dari hasrat untuk berbagi dan membangun bersama dinamika musik Indonesia, terutama di ranah lagu-lagu anak. Lagu-lagu Ghea & Ghia banyak mengangkat tema-tema keseharian, keluarga, kebanggaan atas Indonesia, kepedulian terhadap budaya, alam dan lingkungan hidup, serta doa dan harapan untuk menjadi semakin baik.

Sebelumnya, tahun 2016 duet Ghea & Ghia sudah merilis dua singel berjudul “Jaga Bumi” yang ditulis oleh Gheallibya dan secara musikal diaransemen oleh Jaka PW dan Shandy Lukita, serta lagu “Ramadhan Ceria” yang diciptakan oleh Iksan Skuter, musisi asal kota Malang.

Kimung dari Atap Class mengatakan bahwa konser kecil sore itu juga digelar sebagai upaya mempererat ruang-ruang yang selama ini peduli akan perkembangan anak-anak.

"Selain Atap Class, Rumah Bintang, dan Bumi Disabilitas yang tampil sore hari itu, banyak pergerakan lagu-lagu anak yang dilakukan oleh para penggiat musik indie. Jendela Ide, Rico Mocca, Ruang Delapan yang dikelola Cuki Dari Tjukimay, Iksan Skuter, dan beberapa yang lain juga bergerak di ranah yang sama.

Semoga “Doakan Ayah” akan semakin menyebarkan rasa cinta dan kasih sayang, kasih sayang terhadap Sang Pencipta, kasih sayang kita, antar manusia, kasih sayang kita kepada alam, dan kasih sayang kita terhadap keluarga, terutama antara orang tua dan anak-anaknya," kata Kimung melalui rilis yang diterima Tribun Jabar, Minggu (29/7/2018).

Tembang anak terbaru karya Ayah Pidi Baiq itu disuguhkan di penghujung even menyambut Hari Anak Nasional. Sebelumnya Ghia dan Ghea untuk tampil membawakan beberapa lagu mereka sendiri, di antaranya Animal Planet, Jaga Bumi, Pesawat, dan Memori Penuh Cinta.

Di panggung itu pun, selain ada lagu baru juga tersaji kejutan untuk Ghia yang hari itu berulang tahun. Bunda dan Ayah, orang tua Ghea & Ghia naik ke panggung dan mendoakan Ghia.

Penampilan Ghia di Kantin Nasion The Panas Dalam, Jalan Ambon No 8A, akhir Juli 2018.
Penampilan Ghia di Kantin Nasion The Panas Dalam, Jalan Ambon No 8A, akhir Juli 2018. (ISTIMEWA)

Ghia lalu tampil sendiri sebelum ia turun dan mempersembahkan bunga ke Bunda dan Ayah.

Melihat Ghia turun panggung untuk merasakan kebahagiannya berulang tahun, Ghea lalu tampil sendiri di panggung dan membawakan lagu Lilin-lilin Kecil.

Penampilan Ghea di Kantin Nasion The Panas Dalam, Jalan Ambon No 8A, akhir Juli 2018.
Penampilan Ghea di Kantin Nasion The Panas Dalam, Jalan Ambon No 8A, akhir Juli 2018. (ISTIMEWA)

Ajang kehangatan yang terasa begitu spesial bagi anak-anak itu diawali oleh penampilan anak-anak dari Rumah Bintang, sebuah kolektif yang diasuh oleh Gaya Baya, pemain perkusi band folk, Mr. Sonjaya.

Tak hanya itu, MC Yudhi Raven juga mengusung suguhan puisi dari anak-anak berkebutuhan khusus dari Bumi Disabilitas asuhan Kak Yuni. Puisi yang dibawakannya sangat menyentuh, berkisah harapan agar anak-anak disabilitas mendapatkan kesetaraan dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved