Ghozali Siregar dan Ardi Idrus Bukti Transfer Cerdas Persib Bandung di Era Kepelatihan Mario Gomez

TRIBUNJABAR.ID - Penampilan impresif dua pemain yang baru bergabung bersama Persib Bandung musim ini, yakni Ghozali Muharram Siregar dan Ardi Idrus membuat banyak bobotoh kagum.

Bagaimana tidak, awalnya, keduanya sempat diragukan cocok menjadi bagian dari tim sebesar Persib Bandung yang notabene lebih suka mendatangkan pemain berlabel bintang.

Ghozali datang saat itu ke Persib Bandung sebagai pemain seleksi.

Ia hanya berbekal status pernah membela tim kasta dua, yakni Produta.

Sang pemain tersebut juga pernah membela tim sebesar PSM Makassar, namun kala itu, Ghozali bukanlah sebagai andalan tim.

Ia justru kerap menjadi penghangat bangku cadangan di tim berjuluk Juku Eja itu.

Dilansir soccerway, ia hanya tampil dalam 14 laga untuk Juku Eja.

Namun, Ghozo tak pernah tampil sepanjang 90 menit.

Dari 14 laga itu, ia 6 kali masuk line up utama tapi selalu diganti.

Sisanya, Ghozo hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Kiprahnya di PSM Makassar tanpa sumbangan asis ataupun gol.

Jika melihat catatan minimnya pengalaman Ghozo di kompetisi tertinggi Tanah Air, wajar keputusan Mario Gomez saat itu membuat banyak orang ragu.

Namun, Mario Gomez yang dianggap membeli kucing dalam karung ternyata punya "mata elang".

Ia menepikan pemain-pemain lama semisal Atep dan Billy Paji Keraf untuk memberi jam terbang bagi Ghozali Siregar.

Ghozo pun melakoni debut bersama Persib Bandung pada 1 April 2018.

Ia menggantikan Febri Hariyadi dalam laga melawan Sriwijaya FC.

Debutnya diwarnai kekalahan besar Maung Bandung, 3-1, dari tim tuan rumah di Stadion Jakabaring.

Selanjutnya, di laga ke 3 hingga ke 11 Persib Bandung, sang pemain selalu jadi pilihan utama Mario Gomez.

kerja kerasnya yang diperlihatkan di atas lapangan mematahkan semua keraguan banyak orang.

Ghozo tampil sebagai pemain penting Persib Bandung sejauh ini.

Tak hanya baik dalam membantu serangan, Ghozali Siregar pun rajin membantu pertahanan.

Soal pencapaian sementaranya bersama Persib Bandung, Ghozali Siregar merendah.

Penampilan Ghozo, panggilan akrab Ghozali, hingga paruh musim kompetisi Liga 1 2018 ini di Persib Bandung bisa dibilang cemerlang.

Ia yang awalnya diprediksi bakal jadi pemain pelapis, justru malah berhasil mengunci posisi inti.

Kini, ia menjadi salah satu pemain yang diandalkan Mario Gomez.

Selain punya kecepatan, usianya yang masih muda adalah salah satu faktor yang disenangi pelatih aslah Argetina itu.

Mario Gomez saat ini diketahui lebih senang memainkan pemain muda.

Alhasil, nama-nama seperti Atep, Tony Sucipto, Eka Ramdani, Airlangga Sucipto pun terpaksa terpinggirkan.

Tak hanya Ghozali Siregar, Ardi Idrus pun secara mengejutkan mampu menggeser posisi bek sayap kiri, yang sebelumnya biasa ditempati Tony Sucipto di skuat inti Persib Bandung.

Padahal, sejak awal kedatangannya ke Persib, Ardi juga sempat diragukan kemampuannya lantaran ia belum pernah bermain di kompetisi besar selevel Liga 1.

Seiring berjalannya waktu, Ardi pun berhasil menjawab keraguan publik soal dirinya.

Dalam beberapa pertandingan, pemain asal Ternate tersebut mampu menampilkan permainan yang cukup impresif.

Pemain yang punya ciri khas ngotot dan penuh semangat itu bahkan bisa dibilang sebagai idola baru bobotoh.

Lewat penampilan impresifnya tersebut, beredar kabar bahwa dirinya saat ini tengah menjadi incaran sejumlah klub peserta Liga 1, bahkan klub di luar Indonesia.

Rumor yang beredar, Ardi juga menjadi incaran klub asal Thailand.

Arif Anwar selaku agen Ardi Idrus pun buka suara soal kabar adanya ketertarikan klub lain terhadap kliennya itu.

Arif mengkonfirmasi ada klub lain yang tertarik menggunakan servis Ardi Idrus tapi ia belum memberikan jawaban kepada klub yang berminat memboyong Ardi dari Persib Bandung.

"Memang ada (tim lain yang menawar Ardi) tapi dia (Ardi) tidak bisa, Ardi sudah dikontrak (oleh Persib) sampai 2020," ujar Arif, saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.

Hormati Kontrak Persib Bandung

Sementara itu, Ardi Idrus mengaku tetap fokus membawa Persib Bandung agar berprestasi di Liga 1 2018.

Di tengah rumor ketertarikan klub lain terhadapnya, Ardi mengatakan, saat ini hanya memikirkan Persib Bandung.

Selain itu, kata Ardi, ia bersikukuh untuk menghormati kontraknya bersama tim berjuluk Maung Bandung.

"Kalau menurut saya sih, saya sebagai pemain harus tetap konsentrasi di Persib, karena Persib lah yang jadikan saya seperti ini," ujar Ardi kepada Tribun, melalui pesan Whatsapp, Selasa (24/7/2018).

Ardi Idrus yang terikat kontrak dengan durasi tiga tahun hingga 2020 menegaskan tak akan pergi ke tim lain sebelum kontraknya selesai.

"Iya saya tidak akan tergoda, karena saya sudah nyaman di Persib dan saya hargai kontrak saya di Persib," katanya.