Menabung Selama 10 Tahun, Tukang Tambal Ban dan Istrinya Naik Haji pada Agustus Mendatang
Sejak 2008, saya dan istri tergerak hati ingin ke Mekah. Saya kumpulkan sedikit demi sedikit dari penghasilan
Meski hendak berangkat, Safuan Azis masih tetap bekerja di tempat tambal bannya.
Ia terlihat membantu pengendara motor yang lewat untuk mengisikan angin di ban motor.
"Sudah ada beberapa yang mampir. Ada yang nambal ban, ada mampir karena beli bensin," ucapnya.
Safuan Azis mengaku beruntung dapat kesempatan menunaikan ibadah haji, terlebih setelah menunggu antrean 7 tahun.
Sekali lagi, ia menyukuri kesempatan ini karena dari penghasilan yang tak menentu, ia diberi kesempatan menunaikan ibadah haji.
"Kalau dipikir-pikir penghasilan sama pengeluaran itu minus tapi Gusti Allah memanggil saya untuk ke Mekah. Alhamdullilah kami akan berangkat ibadah haji," katanya. (Kontributor Semarang, Nazar Nurdin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sisihkan Upah dari Tambal Ban, Safuan dan Istrinya Berangkat Haji"