Tim Angklung Bandung ke Eropa

Tim Muhibah Angklung Ngamen di Eropa, Pengurus Paguyuban Pasundan: Info dari Mana Itu?

Hingga Jumat (20/7/2018), Tim Muhibah Angklung dari Paguyuban Pasundan masih berada di sana dan hidup dengan akomodasi alakadarnya.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Tim Muhibah Angklung dari Paguyuban Pasundan, Kota Bandung, beranggotakan 36 pelajar berusia 15-19 tahun terpaksa "mengamen" di sejumlah negara di Eropa. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Muhibah Angklung dari Paguyuban Pasundan, Kota Bandung masih berada di Eropa untuk mengikuti sejumlah festival internasional.

Mereka beranggotakan 36 pelajar berusia 15-19 tahun.

Berita menyedihkan datang dari Eropa, mereka terpaksa "mengamen" di sejumlah negara di Eropa.

Hal itu terpaksa dilakukan karena kekurangan biaya saat menjadi duta bangsa di sejumlah negara di Eropa.

Hingga Jumat (20/7/2018), mereka masih berada di sana dan hidup dengan akomodasi alakadarnya.


Ditanya kabar tersebut, ketua Lembaga Budaya Sunda Universitas Pasundan, Dr Hawe Setiawan, mengaku sangat sedih mendengar kisah yang dialami 36 pelajar anggota Tim Muhibah Angklung Paguyuban Pasundan.

Tim muhibah ini berangkat ke Eropa untuk mengharumkan nama bangsa. Ia berharap adanya pihak-pihak yang mau memberikan bantuan untuk membiayai mimpi mereka.

Hawe mengatakan, bukan kali ini saja Paguyuban Pasundan memberangkatkan perwakilannya untuk mengikuti festival kesenian dan konser di luar negeri.

Tabrakan Dahsyat di Tol Cipali Purwakarta, 5 Orang Tewas 1 Luka Berat, Sedan dari Jakarta Terbang

"Kami sudah beberapa kali mengirim perwakilan angklung ini ke luar negeri untuk mengikuti festival kesenian. Terakhir kali, kami juga mengirimkan tim arumba untuk ikut festival di London tahun lalu, tapi situasinya tidak begini. Untuk itu, saya harap adanya pihak-pihak yang mau membantu, mungkin dari pemerintah, agar misi mereka terlaksana seperti yang diniati sejak awal," ujarnya saat dihubungi Tribun melalui telepon, Jumat (20/7).

Sekertaris PB Paguyuban Pasundan, Cece Suryana, mengaku belum mengetahui kondisi para peserta muhibah yang mewakili Paguyuban Pasundan di Eropa ini.

Jejak Inneke Koesherawati, Artis Terkenal yang Kini Terseret Pusaran Kasus Dugaan Suap Sang Suami

Ia, ujarnya, akan lebih dahulu meminta kejelasan informasi kepada ketua tim Muhibah Angklung Paguyuban Pasundan, Maulana Syuhada.

"Informasi dari mana itu? Saya belum tahu, nanti saya konfirmasi kabar itu," ucapnya singkat saat dihubungi melalui telepon.

Hingga berita ini ditulis tidak ada penjelasan tambahan yang diterima Tribun dari Cece.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved