Digertak Serka Ismail yang Tanpa Senjata, Kapal Perang Malaysia Langsung Kabur
Setelah Serka Ismail kembali ke perahu karet, kapal Malaysia pun kabur.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Ravianto
Serka Ismail dibekali sebuah perahu karet, tetapi dilarang membawa senjata.
Larangan ini dibuat agar aksinya tak menimbulkan kekerasan dengan pihak Malaysia.
Serka Ismail, ditemani dua rekannya, Serda Muhadi dan Kelasi Satu Yuli Sungkono pun langsung beraksi.
Serka Ismail mengemudikan perahu karet berkecepatan tinggi. Ia sengaja membuat pergerakan manuver zig-zag.
• Kekuatan Sersan Badri Tembus Markas Lawan, Misi Top Secret Teruji Cikal Lumpuhnya GAM
• Dukun Suradji Habisi Puluhan Wanita Demi Kesaktian, Pembunuh Berantai Paling Sadis
• Nasib Adik Pramoedya Ananta Terlunta-lunta, Akademisi Jebolan Luar Negeri yang Jadi Pemulung
Pergerakan ini berhasil mencuri perhatian anak buah kapal (ABK) kapal Malaysia.
Perahu karet yang dikemudikan Muhadi kembali melakukan pergerakan lebih lincah.
Sementara itu, Serka Ismail telah menjatuhkan tubuhnya dari sisi perahu yang tak terlihat. Ia berenang menuju kapal Malaysia.
Serka Ismail melompat ke atas geladak kapal Malaysia. Ia langsung mendobrak pintu samping kapal.
Seorang ABK pun sadar akan suara dobrakan pintu itu. Namun, ia justru ketakutan mendengar bentakan Serka Ismail yang menanyakan keberadaan komandan kapal.
Serka Ismail bahkan membentak ABK yang bersiap menembakkan meriam.
Tak lama, komandan kapal pun menghampiri Serka Ismail.
Ia dan ABK lainnya tak sadar atas kemunculan Serka Ismail yang tiba-tiba.
“Mengapa lego jangkar di sini dan sedang apa kamu di sini?” tegas Ismail pada komandan kapal.
Sang komandan kapal pun berkilah. Ia mengaku hanya mengikuti perintah.
“Baiklah kalau begitu, saya turun dari kapal ini, segera pergi dari wilayah ini. Kalau tidak, jangkar akan saya putuskan!” bentak Serka Ismail.