Buaya Pemangsa Manusia Bersarang di Teluk Dawan, Lagi-lagi Menerkam Korban yang Lengah
Namun, sang bocah ternyata diincar seekor buaya ganas. Lengan kirinya diterkam, kemudian diseret belasan meter.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Ravianto
Sebelumnya, kejadian serupa terjadi pada Maret 2012.
Kala itu, Syamsul dinyatakan menghilang setelah mengikuti acara yasinan, pukul 20.00 WIB.
Saat Syamsul hendak buang hajat di pinggir sungai, Syamsul lalu diterkam dan diseret buaya hingga tak terlihat batang hidungnya.
• Digertak Serka Ismail yang Tanpa Senjata, Kapal Perang Malaysia Langsung Kabur
• Kekuatan Sersan Badri Tembus Markas Lawan, Misi Top Secret Cikal Lumpuhnya GAM
• Megawati Sumringah Jumpa Jokowi di Batu Tulis, Ternyata Ada 4 Hal yang Diobrolkan
Syamsul baru ditemukan sekitar 100 meter dari TKP.
Selain itu, pada 2009, kejadian ini menimpa Samsuar.
Sama dengan Syamsul, Samsuar pun menghilang saat mandi di sungai.
Kala itu, ia baru saja membongkar kayu-kayu jembatan kecil.
Namun, nasib Samsuar berakhir mengenaskan.
Tubuh Samsuar diseret buaya secara ganas ke dalam sungai.
Samsuar baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diterkam buaya.
Bersarangnya buaya di sungai dan Rawa Dendang memang meresahkan warga.
Warga pun berharap agar pemerintah bisa melakukan tindakan yang cepat atas ancaman serangan buaya ini.