Persib Bandung

3 Pemain Asing Persib Bandung Absen Saat Hadapi Perseru Serui, Maung Bandung Tanpa Pencetak Gol

Tanpa tiga pemain ini, Persib Bandung diprediksi mengalami kesulitan di markas Perseru Serui.

Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Yudha Maulana
Kolase Tribun Jabar/Deni Denaswara
Oh In Kyun dan Jonathan Bauman dalam laga Persib Bandung lawan PSIS Semarang, Minggu (8/7/2018). 

TRIBUNJABAR.ID- Persib Bandung tanpa pemain asing saat lawan Perserui Serui di Stadion Marora, Kamis (12/7/2018).

Jonathan Bauman dan Oh In-Kyun absen karena larangan tampil.

Jonathan Bauman terkena akumulasi kartu kuning sedangkan Oh In Kyun mendapat hukuman larangan dua laga dari Komdis PSSI.

Laman resmi klub menulis Ezechiel N Douassel ditingalkan di Bandung dan diberi waktu untuk beristirahat.

Tanpa tiga pemain ini, Persib Bandung diprediksi mengalami kesulitan di markas Perseru Serui.

Sejak Liga 1 2018 bergulir, sumber gol Pangeran Biru berasal dari tiga pemain ini saja.

Dari 19 gol yang dicetak Persib Bandung hingga pekan 15 Liga 1 2018, Ezechiel N Douassel menyumbangkan 15 gol, Oh In Kyun 2 gol, dan Jonathan Bauman 5 gol.

Selebrasi penyerang Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel (depan) setelah mencetak gol sementara Jonathan Bauman  menghampiri.
Selebrasi penyerang Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel (depan) setelah mencetak gol sementara Jonathan Bauman menghampiri. (ligaindonesia)

Kesulitan Persib Bandung pun didukung statistik belum pernah meraih poin dari 2 laga melawan tuan rumah di Stadion Marora.

Tak hanya tiga pemain asing ini, asisten pelatih Persib asal Argentina, Fernando Soler, pun dapat sanksi.

Mereka Dinyatakan Mati tapi Hidup Lagi: Marah Karena Dikubur Hidup-hidup sampai Bangun untuk Masak

Ia tak berada di ruang ganti dan bench pemain sebanyak tiga pertandingan, termasuk lawan Perserui Serui.

Komdis PSSI menganggap Fernando Soler bertingkah lalu buruk saat Persib Bandung kontra Persija Jakarta, 30 Juni lalu.

Pelatih kepala Persib Bandung, Mario Gomez, sebenarnya juga mendapat sanksi dari komdis PSSI.

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez (kiri) bersama Asistennya, Fernando Soler (kanan) mengecek lapangan Gelora Bumi Kartini (GBK) yang tengah diguyur hujan, Kamis (8/2/2018).
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez (kiri) bersama Asistennya, Fernando Soler (kanan) mengecek lapangan Gelora Bumi Kartini (GBK) yang tengah diguyur hujan, Kamis (8/2/2018). (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Sama seperti Fernando Soler, Mario Gomez dianggap bertingkah laku buruk saat Maung Bandung menghadapi Macan Kemayoran.

Bedanya hukuman yan diterima Mario Gomez lebih ringan karena hanya mendapat teguran keras.

Namun, jika terjadi pelanggaran serupa, Mario Gomez terancam sanksi yang lebih berat.

Revisi sanksi Oh In Kyun

Gelandang asal Korea Selatan, Oh In Kyun, sebenarnya sudah mesti menjalani hukuman Kondisi PSSI sejak laga lawan PSIS Semarang, Minggu (8/7/2018).

Surat keputusan itu datang kurang dari 24 jam sebelum Persib Bandung menjamu PSIS Semarang.

Akibatnya, Persib Bandung melayang surat keberatan ke PSSI.

Cara Daftar Paket Internet Gojek dan Grab Telkomsel, Rp 75 Ribu Dapat Kuota 15GB, Telepon 200 Menit

Sebagai respons atas surat itu, Kondisi PSSI menunda hukuman terhadap Oh In Kyun.

Oh In Kyun dinyatakan pemain yang sah ketika Persib Bandung menghadapi PSIS Semarang.

Eks pemain Mitra Kukar itu absen di dua laga berikut Persib Bandung, lawan Perserui Serui dan Persela Lamongan.

Kepastian penundaan sanksi bagi In-Kyun tertuang dalam Memo Internal Komdis bernomor 002/KOMDIS/VII-18 yang disampaikan Komdis PSSI kepada COO PT LIB, Tigor Shalom Boboy.

Dilansir laman resmi klub, meski merevisi hukuman bagi Oh In Kyun, Kondis PSSI tidak mengubah sanksi bagi Mario Gomez dan Fernando Soler.

"Sanksi bagi Mario Gomez dan Fernando Soler tetap dijalankan sebagaimana surat keputusan Komdis PSSI sebelumnya," bunyi surat dari Komdis PSSI seperti dikutip dari laman klub.

Merasa Tak Adil

Oh In Kyun tampaknya belum sepenuhnya terima hukuman Komdis itu.

Dalam laga Persib Bandung lawan Persija Jakarta, ia mengaku hanya sempat saling dorong dengan Sandi Sute.

"Oke saya benar ada dorongan dengan Sandi Sute tapi saya mau lihat (rekaman) nanti. Pemain Persija duluan mendorong saya. Sute dan Novri, saya mau lihat nanti, mereka mendapat sanksi atau tidak," ujar Oh In Kyun di Stadion GBLA.

Menurutnya, dua pemain Persija Jakarta yang terlibat saling dorongan dengannya pantas mendapat sanksi.

"Oke saya terima sanksi tetapi kalau keduanya dapat sanksi. Kalau saya saja, (itu) tidak fair," katanya. 


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved