Hapus 'Kutukan' Senayan, Tontowi Ahmad/Liliyana Pertahankan Gelar Juara Indonesia Open 2018

Sempat menyumbang poin, Tontowi melakukan kesalahan pada servisnya dan menjadi keuntungan untuk lawan.

Editor: Yudha Maulana
badmintonindonesia
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 

TRIBUNJABAR.ID  - Gelar juara pasangan ganda campuran Indonesia Open 2018, mampu dipertahankan oleh pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.018.

Sebelumnya, pasangan yang kerap disapa Owi/Butet itu menyabet gelar juara pada edisi tahun 2017.

Pada tahun ini, Owi/Butet sukses mempertahankan gelar setelah mengalahkan pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia, Minggu (8/7/2018), Tontowi/Liliyana meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-8.

Dilansir BolaSport.com dari Trans7, tembakan Tontowi yang tidak bisa dikembalikan oleh Chan/Goh menjadi poin pertama untuk pasangan Indonesia.

Setelahnya, awal-awal gim pertama diwarnai dengan aksi reli-reli panjang.

 Reli yang berjalan alot terjadi saat kedudukan 3-1.

Tembakan Tontowi akhirnya menutup persaingan dan kedudukan pun berubah menjadi 4-1.

Sempat menyumbang poin, Tontowi melakukan kesalahan pada servisnya dan menjadi keuntungan untuk lawan.

Chan/Goh pun mampu mempertipis selisih skor menjadi 5-6 sebelum akhirnya menyamakan kedudukan 6-6.

Memasuki interval, keunggulan peraih medali Olimpiade Rio 2016 tetap terjaga menjadi 11-8.

Selepas jeda, Chan/Goh mendulang dua poin beruntun dan memperkecil jarak pada kedudukan 10-11.

Chan/Goh kembali menyamakan kedudukan di posisi 13-13.

Owi/Butet tidak mau menyerah begitu saja.

Empat poin berhasil dipetik secara beruntun dan kedudukan pun menjadi 17-13 untuk keunggulan pasangan Indonesia.

Keunggulan yang terpaut jauh membuahkan game point terlebih dahulu untuk Tontowi/Liliyana pada kedudukan 20-15.

Sempat kecolongan dua poin, gim pertama pun berakhir dengan kemenangan untuk Owi/Butet.

Pasangan Indonesia kembali memetik poin terlebih dahulu pada gim kedua.

Sambaran cepat Liliyana atas pengembalian tanggung lawan menambah angka menjadi 2-0.

Dominasi Tontowi/Liliyana semakin tak terbantahkan setelah mencetak empat poin tanpa balas pada permulaan gim kedua.

Setelah itu, mereka mampu unggul jauh pada jeda gim kedua menjadi 11-3.

Chan/Goh mampu menipiskan jarak menjadi 12-6 setelah interval.

Reli panjang tercipta saat kedudukan 13-6.

Kegagalan Goh dalam mengembalikan bola lawan menambah keunggulan Tontowi/Liliyana menjadi 14-6.

Keunggulan yang terlampau jauh membuat perolehan angka Owi/Butet sulit dikejar.

Tontowi/Liliyana pun mendapatkan championship point pada kedudukan 20-8.

Tanpa menunggu lama, Owi/Butet pun mengakhiri gim kedua dengan skor telak.

Kemenangan ini membuat Tontowi/Liliyana berhak menaiki podium puncak Indonesia Open 2018 pada nomor ganda campuran.

Tak hanya itu, gelar juara Indonesia Open 2018 sekaligus memutus "kutukan" Istora Senayan yang selalu menghantui Tontowi/Liliyana.

Tahun lalu, Tontowi/Liliyana meraih gelar juara saat Indonesia Open digelar di Jakarta Convention Center (JCC).

Persib Bandung Coret Satu Pemain Seleksi untuk Putaran Kedua Liga 1, Siapa Gerangan?

Gedung Kemenhub Kebakaran, Secarik Kertas jadi Petunjuk Penting Bagi Damkar saat Selamatkan Korban

Aplikasi Tik Tok Bisa Eksis Lagi di Indonesia Asalkan Penuhi Dua Syarat ini

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved