PPDB 2018
SMAN 8 Bandung Buka Posko Pengaduan, Tampung Keluhan Pendaftar
SMAN 8 Bandung membuka posko pengaduan untuk pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). . .
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – SMAN 8 Bandung membuka posko pengaduan untuk pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan orang tua menyampaikan keluhannya.
Wakil Kepala SMAN 8 Bandung Bidan Kesiswaan, Iyus Rustandi, mengatakan bahwa hal tersebut sesuai dengan petunjuk teknis penyelenggaraan PPDB.
“Posko pengaduan ada di dalam juknis. Kami punya tim untuk menangani keluhan,” ujarnya ketika ditemui di SMAN 8 Bandung, Jumat (6/7/2018).
Keluhan yang diterima pihak sekolah adalah keluhan mengenai pelayanan dan kenyamanan PPDB 2018.
Apabila ada keluhan yang tidak dapat ditangani SMAN 8, maka pihak sekolah akan meneruskan keluhan itu ke Dinas Pendidikan atau Cabang Dinas Pendidikan.
Ia mengakui telah menerima beberapa keluhan, di antaranya mengenai pendaftaran calon siswa dari luar kota.
“Contoh keluhan dari pendaftar di luar provinsi. Dia memrotes kenapa kuota luar provinsi disatukan dalam provinsi. Itu kan bukan urusan kami, tapi pengaduan harus di tingkat sekolah, tapi penyelesaian tingkat provinsi,” ujarnya.
Dalam kasus tersebut, pihak sekolah berusaha menjelaskan mengenai kuota pendaftar di luar provinsi Jawa Barat.
Pendaftar di luar provinsi, kata Iyus, memang memiliki kuota sebesar lima persen atau sekira 18 orang, tetapi mereka tetap termasuk dalam kuota dalam provinsi.
“Kuota lima persen itu adalah hak mereka,” ujarnya.
Meski begitu, sejauh ini PPDB di SMAN 8 Bandung menurut Iyus berjalan lancar.
Jika masih ada orang tua siswa yang tidak mengerti mengenai mekanisme PPDB 2018, maka mereka dapat menanyakannya di meja informasi.
“Infomrasi PPDB ini tidak terpilah tapi satu paket. Sejak pendaftaran PPDB Non-NHUN tanggal 4 Juni 2018, jalur NHUN sudah tersosialisasikan. Justru yang banyak nanya itu di awal (pendaftaran PPDB Non-NHUN),” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, sekira pukul 13.30 WIB, pelaksanaan PPDB 2018 di SMAN 8 Bandung terlihat sepi.
Menurut Iyus, hal ini dikarenakan penumpukan pendaftaran terjadi pada PPDB jalur Non-NHUN, karena banyak orang dengan nilai berapapun mencoba mendaftar di SMAN 8 Bandung.