Hobi Main Papan Seluncur? Yuk, Gabung Komunitas Cicalengka Skateboarding
Kemudian muncul empat orang hingga sekarang lumayan yang turut serta. Saya generasi kedua main skateboard
Penulis: Ery Chandra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Mempunyai kesamaan hobi yakni bermain papan seluncur membuat sejumlah anak muda di Cicalengka membentuk Komunitas Cicalengka Skateboarding.
Komunitas ini jadi wadah para anggotanya untuk berkumpul, berbagi, dan latihan bersama.
Komunitas Cicalengka Skateboarding semula hanya beranggotakan beberapa orang.
Koordinator Komunitas Cicalengka Skateboarding, Erik Lukmansyah (28), menceritakan komunitas papan seluncur itu diinisiasi oleh seniornya pada tahun 2000.
Kim Jeffrey Kurniawan Dicoret Persib Bandung, Posisinya Akan Diganti Pemain Baru https://t.co/SCt9vZz9J7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 5, 2018
"Yang main pertama kali Andi Buce. Kemudian muncul empat orang hingga sekarang lumayan yang turut serta. Saya generasi kedua main skateboard," ujar Erik di Taman Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (5/7/2018).
Erik mengatakan dahulu pada saat hendak bermain papan seluncur latihannya di berbagai tempat semisal mesti menunggu sejumlah toko-toko tutup, jalanan, lapangan hingga di terminal.
"Waktu zaman saya dulu ada tempat yang enak dan kosong, di situ kami bermain. Dulu mainnya masih berpindah-pindah. Latihan di sini sejak 2011. Ketika mulai banyak yang tertarik, akhirnya kami bisa dapat izin latihan di sini sejak 2016," ujar Erik.
• Tanpa Pamit, Satu Pemain Seleksi Pergi dari Persib Bandung, Agen: Saya Mohon Maaf
Erik menuturkan semakin banyak anak-anak muda yang bermain papan seluncur, kian baik.
Pasalnya, energi yang mereka curahkan dapat menuju ke arah yang positif, yakni berolahraga, sehingga menghindarkan diri dari kegiatan yang bisa merugikan orang lain.
Bisa daftar langsung
Erik mengaku bagi pehobi permainan papan seluncur, mulai dari pelajar hingga dewasa dapat bergabung dengan Komunitas Cicalengka Skateboarding.
Menariknya, komunitas itu tidak membatasi usia dan jenis kelamin calon anggotanya. Artinya, siapa pun yang berminat hendak bergabung bisa secara langsung datang mendaftar.
Disebut Berpengalaman, Mengapa Nakhoda KM Lestari Maju Sengaja Kandaskan Kapal? https://t.co/gDtcl8Fm1v via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 5, 2018
"Enggak ada syarat khusus. Kami welcome pada yang mau belajar hingga yang sudah mahir. Yang penting attitude-nya (sikap) baik. Kami tekankan dari komunitas seperti itu. Usia pun tidak pengaruh kalau minat," kata Erik.
Erik mengatakan sejumlah anggota yang tergabung dalam komunitas itu tidak hanya berasal dari wilayah Cicalengka melainkan juga dari kawasan Nagreg, Rancaekek, dan Parakan Muncang Sumedang.
• Jadi Tameng untuk Anak-anaknya, Seorang Ayah Tewas Diserang Beruang
"Yang penting bisa enjoy saja. Kami juga kadang mengundang latihan bareng dari komunitas di Majalaya, Jatinangor, bahkan Garut. Kami welcome, begitu pun kami main ke luar sana," ujar Erik.
Erik mengatakan selain rutin latihan, sejumlah anggota komunitas ketika berkumpul secara swadaya serta urunan untuk menyediakan kebutuhan alat-alat papan seluncur untuk latihan bersama.
"Kami bikin alat-alat dari patungan bersama seperti box, rel, dek, dan lainnya," katanya. (*)