Pilpres 2019
Tuan Guru Bajang Nyatakan Dukung Jokowi, Golkar Gembira, PA 212 Upayakan Tabayyun
Sebelumnya, dukungan supaya Tuan Guru Bajang menjadi capres mengalir dari berbagai pihak.
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, lontarkan komentar mengejutkan di awal pekan ini.
Tuan Guru Bajang yang sempat digadang-gadang jadi capres di Pilpres 2019 malah melontarkan pernyataan dukungan terhadap Joko Widodo.
Dalam kunjungan ke kantor redaksi Liputan 6 STCV pada Selasa (3/7/2018), Tuan Guru Bajang menyatakan Jokowi layak menjadi presiden untuk dua periode.
Pernyataan Tuan Guru Bajang itu tentu saja mengundang reaksi dari beberapa partai.
Kim Jeffrey Kurniawan Dicoret Persib Bandung, Posisinya Akan Diganti Pemain Baru https://t.co/SCt9vZz9J7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 5, 2018
Partai pendukung Jokowi, Golkar, lega dan gembira mengetahui pernyataan gubernur NTB itu.
Menurut kubu partai berlambang beringin itu, dukungan Tuan Guru Bajang akan memperkuat posisi Jokowi di Pilpres nanti.
"Kami makin optimistis Pak Jokowi akan semakin kuat dengan bergabungnya TGB dalam barisan Pak Jokowi," ucap Ketua DPP Golkar Bidang Media dan Penggiringan Opini, Ace Hasan Syadzily, Rabu (4/7/2018), dikutip dari Tribunnews.
Menurutnya, dukungan Tuan Guru Bajang bisa mengubah situasi saat Pilpres 2014. Kala itu, Jokowi kalah di NTB.
• Kapolsek Bangil Kompol M Iskak Dikejar Teroris yang Membawa Bom, Tas Dilempar Langsung Meledak
Golkar berharap, di Pilpres 2019, Jokowi bisa mendulang jauh lebih banyak suara di NTB karena pengaruh Tuan Guru Bajang.
"TGB figur yang mengakar dan berpengaruh di NTB," kata Ace.
Sebaliknya, Partai Demokrat yang merupakan partai Tuan Guru Bajang berasal menyebut dukungan TGB ke Jokowi tak mewakili Partai Demokrat.
Hal itu diucapkan Wakil Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto, di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (5/7/2018).
Disebut Berpengalaman, Mengapa Nakhoda KM Lestari Maju Sengaja Kandaskan Kapal? https://t.co/gDtcl8Fm1v via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 5, 2018
"Yang disampaikan Pak TGB tentunya adalah pendapat pribadi. Kalau pendapat dari partai tentunya dari DPP," ucap Agus.
Menurutnya, sebagai anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Tuan Guru Bajang memiliki hak untuk berpendapat.
Tiga bulan sebelum mengeluarkan pernyataan dukungan terhadap Jokowi, Tuan Guru Bajang sempat diisukan meninggalkan Partai Demokrat.
Isu itu segera dibantah partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Sekjen DPP Demokrat, Hinca Panjaitan.
• BREAKING NEWS: Ledakan Terjadi di Rumah Kontrakan di Pasuruan, Warga Cium Bau Mesiu
"Perlu saya luruskan bahwa TGB masih bagian dari 15 majelis tinggi Partai Demokrat," kata Hinca Panjaitan saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Selasa (3/4/2018).
Ketika itu, ia menyatakan Partai Demokrat baru mengeluarkan keputusan soal dukungan terhadap capres pada Oktober nanti, apakah mendukung Jokowi atau kandidat lain.
Deklarasi TGB jadi capres
Pendukung Tuan Guru Bajang untuk menjadi capres di Pilpres 2019, Persaudaraan Alumni (PA) 212, enggan buru-buru untuk ikut mengomentari pernyataan gubernur NTB itu.
PA 212 ingin crosscheck pernyataan itu terlebih dahulu.
"Kami belum tabayyun ke beliau (TGB), sedang diupayakan untuk tabayyun," ujar Ketua Umum PA 212, Slamet Ma'arif, lewat pesan singkat kepada Tribunnews, Kamis (5/7/2018).
19 Gol di Piala Dunia 2018 Terjadi pada Injury Time, Jepang Paling Sial, Inggris Nyaris Tersingkir https://t.co/g0nMIdL0K8 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 5, 2018
Hasil Rakornas PA 212, ucapnya, tidak dapat diubah kecuali kembali menyelenggarakan Rakornas dalam waktu dekat.
"Hasil Rakornas hanya bisa diubah melalui Rakornas atau Rapimnas," ujar Slamet Ma'arif.
Sebelumnya, dukungan supaya Tuan Guru Bajang menjadi capres mengalir dari berbagai pihak.
Dikutip dari Tribun Timur, deklarasi dukungan sudah digelar di hotel Arthama, Makassar, Sabtu (24/3/2018) malam.
• Usai Lima Ledakan, Muncul Pria Misterius Menakut-nakuti Berani Tangkap, Saya Lempar, Ini Bom
Acara pada akhir Maret lalu itu sekaligus deklarasi relawan TGB (Tuan Guru Bajang).
Deklarasi relawan TGB Sulsel, sekaligus mendeklarasikan agar TGB maju dalam Calon Pemilihan Presiden (Capres) pada periode 2019 hingga 2024 nanti.
Walaupun deklarasi Relawan TBG Sulsel dihadiri tidak sampai ratusan peserta, peserta yang hadir pada malam ini langsung dari Bima, NTB, dan beberapa daerah lain. (*)