Korban Jiwa Capai Ratusan, Ini 3 Kecelakaan Kapal di Indonesia yang Menelan Banyak Korban
Tribun Jabar telah merangkum tiga kecelakaan kapal di masa lalu yang menelan banyak korban. Jadi pelajaran untuk kita semua.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Seli Andina Miranti
2. Kecelakaan KM Teratai Prima 0
KM Teratai Prima 0 merupakan kapal ferry yang tenggelam di perairan Tanjung Batuoror, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Minggu, 11 Januari 2009 dini hari.
Data resmi menyebutkan kapal ini mengangkut 267 orang penumpang, dan diperkirakan ada 103 penumpang gelap, ditambah sejumlah anak buah kapal.
Sampai senin malam, 36 orang korban berhasil diselamatkan nelayan, sementara sisanya tak diketahui nasibnya.
Musibah kapal ini diduga disebabkan angin puting beliung yang menimbulkan gelombang setinggi dua meter.
Selain itu, spesifikasi mesin kapal pun diduga tidak memadai.
Baca: Lusa, SMAN 6 Kota Cirebon Buka PPDB Jalur Akademik
3. Terbakarnya KMP Tampomas II
KMP Tampomas II merupakan kapal penumpang milik Pelni yang terbakar dan tenggelam di sekitar Kepulauan Masalembo, Laut Jawa.
Kapal tersebut sedang menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Sulawesi, 27 Januari 1981. Ratusan penumpang tewas akibat musibah tersebut.
Saat kecelakaan, penumpang yang terdaftar berjumlah 1054 orang, ditambah 82 awak kapal. Namun diperkirakan penumpang berjumlah 1442 karena ditambah penumpang gelap.
Tim penyelamat memperkirakan 431 orang tewas selama 753 orang berhasil diselamatkan. 431 korban tersebut terdiri dari 143 mayat yang ditemukan, sementara 288 orang hilang bersama kapal.
Namun sumber lain menyebutkan angka korban tewas jauh lebih besar, mencapai angka 666 orang.
Baca: Perjalanan Billy Keraf Bersama Persib Bandung, Bersinar di Musim Pertama Hingga Dicoret Mario Gomez
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/km-tampomas-ii_20180703_140550.jpg)