Benny Moerdani, Intelijen RI yang Sering 'Menghilang', Istri Tak Pernah Tahu Misi Rahasianya
Ia sering ditugaskan melaksanakan misi rahasia yang tidak boleh diketahui oleh siapapun, termasuk pacarnya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Mas Kisdiantoro
Soekarno menilai Benny memiliki karir militer yang cemerlang akan semakin ideal bila memiliki seorang istri.
Kemudian, Benny dan Hartini menikah di Jakarta pada 12 Desember 1964.
Resepsi pernikahan pasangan ini dirayakan oleh Soekarno di Istana Bogor.
Meski sudah menikah, tak lantas misi rahasia yang dijalani Benny berhenti.
Bahkan, Benny semakin jarang di rumah dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menyelesaikan misi.
Benny tetap dilibatkan dalam berbagai misi seperti Operasi Trikora dan Operasi Dwikora.
Ketika mendapat misi khusus, Benny tak pernah pamit kepada Hartini.
Baca: Diduga Mabuk dan Bikin Onar di Satu Kafe di Kosambi Bandung, Sopir Taksi Online Diamankan Tim Prabu
Baca: Hendak Edarkan Ganja, Piye Keburu Ditangkap Polisi di Purwakarta
Baca: Lengah, Margaret Kaget Keponakannya Hilang di Pusat Keramaian, Ini Kemudian yang Terjadi
Benny tidak cerita kemana ia akan pergi dan hanya menyebut akan keluar kota.
Bila sudah 'menghilang', Benny tak kembali ke rumah berbulan-bulan.
Dan bila sudah kembali, Benny tak pernah menceritakan penugasannya kepada sang istri.
Hal tersebut bukan dilakukan karena Benny tak mencintai Hartini.
Justru, Benny sangat menghargai istrinya itu.
Benny selalu membawa bekal makanan yang dibuat oleh Hartini.
Makanan tersebut dimasukkan ke dalam rantang yang selalu dibawa Benny bila berangkat dari rumah.
Ketika menghadiri jamuan makan, Benny akan memakan bekal makanan yang dibuat istrinya terlebih dahulu.
Benny juga menerapkan aturan bahwa siapapun tak boleh memotretnya saat sedang makan.
(Tribun Jabar/Fidya Alifa/Yudha Maulana)