Pilkada Serentak
Sebanyak 98 Persen Suara Sudah Masuk, Istri Dedi Mulyadi Masih Unggul di Pilbup Purwakarta
Berdasarkan data tersebut, cabup nomor urut 2 telah mengungguli dua paslon lainnya dengan perolehan suara 43,80 persen.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Menurut perhitungan cepat yang dimuat KPU RI di laman infopemilu.kpu.go.id, Pilbup Kabupaten Purwakarta masih dimenangkan oleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta nomor urut 2, Anne Ratna Mustika dan Aming (2A). Anne adalah istri Dedi Mulyadi, bupati Purwakarta dua periode.
Pada Jumat (29/6/2018) pukul 13.00, ada sebanyak 98,19 persen atau 1.465 dari 1.492 TPS yang model C1-nya telah masuk.
Berdasarkan data tersebut, cabup nomor urut 2 telah mengungguli dua paslon lainnya dengan perolehan suara 43,80 persen.
Baca: Melihat Potret Wajah Syahrini Tanpa Edit, Bandingkan dengan Foto Lawasnya
Sebanyak 213.751 warga dari total jumlah suara 509.092 di Purwakarta memilih 2A pada Kontestasi Pilbup Purwakarta.
Sementara itu, di urutan kedua ditempati oleh paslon Zainal Arifin dan Luthfi Bamala (Zalu) dengan perolehan 38,54 persen, atau 188.114 suara.
Istri Ridwan Kamil Akui Tak Punya Persiapan Khusus untuk Menuju Gedung Sate https://t.co/mRn4glTfq5 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 29, 2018
Disusul oleh paslon nomor urut satu di Pilbup Purwakarta, Padil Karsoma dan Acep Maman. Mereka meraih suara warga Purwakarta sebanyak 17,66 persen atau 86.175 suara.
Pada web tersebut, ada total 509.092 surat suara. Sebanyak 487.509 jumlah suara yang sah, serta 22.608 jumlah suara yang tidak sah.
Foto-foto Gunung Agung Muntahkan Abu Vulkanik, Bandara Ngurah Rai Ditutup https://t.co/Akd756SVUk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 29, 2018
Hitung cepat yang dibuat oleh KPU RI itu bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang ingin mengetahui hasil Pilkada Serentak 27 Juni 2018 secara cepat dan transparan di seluruh wilayah yang menyelenggarakan Pilkada.
Data hasil hitung cepat berdasarkan entri model C1 dirilis apa adanya. Hasil hitung cepat ini merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final. Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya.