Pilgub Jabar

SBY Respons Melejitnya Suara Pasangan Asyik pada Hasil Quick Count Pilgub Jabar 2018

Padahal, dalam sejumlah survei jelang penyelenggaraan Pilkada, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi selalu menempati. . .

Editor: Fauzie Pradita Abbas
capture
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji perolehan suara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung partai Gerindra dan PKS dalam hitung cepat Pilkada Jabar 2018.

SBY menyenyebut suara Sudrajat-Syaikhu bahkan melampaui pasangan calon yang diusung Partai Demokrat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah), Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kiri), Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kanan)
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah), Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kiri), Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kanan) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Padahal, dalam sejumlah survei jelang penyelenggaraan Pilkada, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi selalu menempati posisi kedua kemudian disusul pasangan Sudrajat-Syaikhu diposisi ketiga.

SBY menduga ada faktor Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas perolehan suara Sudrajat-Syaikhu itu.

"Tapi katanya hari-hari terakhir pasangan Sudrajat dan Syaikhu ini menampilkan yang berbeda katanya. (Tapi) saya belum mendapat kepastian," kata SBY di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/6/2018).

"Nah calon yang lain itu nanti yang didukung Pak Jokowi, sedangkan pasangan yang itu (Sudrajat-Syaikhu) bukan (didukung) Pak Jokowi. Saya tidak tahu apakah itu faktor yang bagus, tapi tampil berbeda. Kalau yang lain pastilah capresnya X, nah kami bukan X. Apakah itu menambah suaranya kita tidak tahu," sambung SBY.

Lebih lanjut, SBY mengaku enggan mengomentari lebih jauh terkait perolehan suara pasangan Sudrajat-Syaikhu yang menurutnya ada faktor Jokowi disitu.

Namun, dia menyarakan awak media agar menanyakan kepada pasangan Sudrajat-Syaikhu, strategi apa yang digunakan sehingga suaranya bisa melesat naik ke posisi kedua.

"Bisa tanya ke Pak Drajat dan Syaikhu peningkatannya tajam sekali," terang SBY.

Diketahui, pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memperoleh 32,74 persen suara pada hasil sementara hitung cepat atau quick count Litbang Kompas.

Dari data yang masuk sebanyak 98 persen pada penghitungan yang diadakan hari ini, Rabu (27/6/2018), pukul 17.10 WIB, pasangan yang dijuluki 'RINDU' itu dipastikan mengungguli 3 pasangan calon lainnya.

Diposisi kedua, pasangan nomor urut 3, Sudrajat-Ahmad Syaikhu mendapatkan 29, 44 persen.

Lalu disusul pasangan nomor urut 4, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan perolehan 25,6 persen.

Serta di posisi paling buncit ditempati pasangan nomor urut 2, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan yang mendapatkan 12,22 persen.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved