Persib Bandung
Duet Ezechiel dan Jonathan Bauman Tak Buat Wildan Ciut Curi Hati Pelatih Persib
Duet bomber Ezechiel N Douassel dan Jonathan Bauman sejauh ini masih menjadi pilihan utama.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persaingan di lini depan Persib Bandung bisa dibilang cukup ketat.
Duet bomber Ezechiel N Douassel dan Jonathan Bauman sejauh ini masih menjadi pilihan utama.
Keduanya sejauh ini telah mencetak 16 gol dan menempatkan Ezechiel di peringkat atas top skorer sementara Liga 1 2018 dengan 11 golnya.
Bauman sendiri menyumbangkan lima gol yang menjadikan dirinya duduk di peringkat kedua pencetak gol terbanyak Maung Bandung.
Namun, pelapis keduanya, Airlangga Sutjipto dan Muchlis Hadi belum menunjukan permainan impresif.
Baca: Line up Inggris Vs Panama, The Three Lions Masih Harapkan Magis Harry Kane
Airlangga belum sama sekali mencetak gol, sementara Muchlis masih mencari kesempatan bermain.
Oleh karena itu, Pelatih Persib, Mario Gomez, mencari striker yang cukup tajam meskipun hanya bermain dari bangku cadangan.

Pemain Maung Anom yang kini menjalani seleksi di Persib, Wildan Ramdani, mencoba peruntungannya.
Sudah kurang lebih sepekan ia menjalani seleksi bersama Aria dan Rafid Lestaluhu.
Terkait persaingan yang akan terjadi jika Wildan terpilih nanti, ia mengaku siap dan tak gentar.
Baca: Prediksi Inggris Vs Panama, The Three Lions Berpeluang Kunci Persaingan di Grup G
"Saya bersaing secara sehat, saya memaksimalkan dalam latihan ya penilaian pelatih itu buat memasang saya atau tidak itu gimana pelatih sih," ujar Wildan belum lama ini.
Wildan yang pernah memperkuat Persib junior ini tidak menganggap bahwa pemain lain sebagai saingan.
Menurutnya, pemain lain merupakan rekan bermain yang sama-sama berjuang untuk Persib.
Di luar itu, Wildan sendiri mengaku cukup dekat dengan pemain sekaligus kapten Persib, Supardi Nasir.
Baca: Pedagang Oleh-oleh di Lingkar Nagreg Keluhkan Omzet yang Terus Menurun
"Saya sering dikasih tahu dikasih wejangan sama bang Pardi (Supardi), saya anggap beliau sebagai senior saya sebagai mentor saya di tim," ucapnya.