Pilgub Jabar

Dedi Mulyadi Ungkap Soal Pembicaraannya Saat Hampiri Sudrajat - Syaikhu Ketika Jeda Debat

Dedi Mulyadi menghampiri pasangan Sudrajat-Syaikhu di sela jeda debat ketiga Pilgub Jabar di Grand Ball Room, Jalan Sudirman Kota Bandung

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
Calon wakil gubernur Jabar Dedi Mulyadi tampak menghampiri pasangan calon nomor 3, Sudrajat-Syaikhu di sela jeda debat ketiga Pilgub Jabar di Grand Ball Room, Jalan Sudirman Kota Bandung, Jumat (22/6/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon wakil gubernur Jabar Dedi Mulyadi tampak menghampiri pasangan Sudrajat-Syaikhu di sela jeda debat ketiga Pilgub Jabar di Grand Ball Room, Jalan Sudirman Kota Bandung, Jumat (22/6/2018).

Saat jeda, Dedi tampak menghampiri Syaikhu dan berbincang lebih dari satu menit, termasuk dengan Sudrajat. Dilihat dari raut mukanya, di awal,mereka bertiga tampak ‎serius. Namun, belakangan, ketiganya mengakhiri sapaan itu dengan tersenyum.

Dedi membenarkan dirinya menyapa dan bercakap-cakap dengan Sudrajat-Syaikhu. "Iya, saya sengaja mendatangi ketiganya, kan lagi jeda, jadi berbincang - bincang," katanya.

Baca: Soal Pemain Baru Persib Bandung, Mario Gomez Haus Darah Muda, Umuh Muchtar Bingung

Baca: Peluang Argentina Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Semakin Terbuka

Apa yang diobrolkan? Dedi mengatakan perbincangan itu menyangkut soal black campaign yang dialami Dedi.

"Soal black campaign dan fitnah pada saya selama beberapa hari terakhir, pak Syaikhu bilang mereka jadi tertuduh. Padahal kan saya sudah sebut, penyebar black campaign pada saya relawan paslon lain yang bukan nomor 3," kata Dedi.

Ia menyayangkan Pilgub Jabar dinodai dengan kampanye hitam. "Karena Pilgub Jabar ini harusnya adu gagasan untuk membangun Jabar, bukan menyebar black campaign," katanya.


Ditanya soal siapa pelaku relawan pasangan calon yang menyebar video kampanye hitam soal dukun palsu di Cianjur memberikan sesajen pada Nyi Roro Kidul, Dedi mengaku semua orang sudah mengetahuinya.

"Sudah pada tahu siapa pelakunya, relawan paslon nomor berapa sudah pada tahu, tidak usah sebut nama, wartawan juga sudah pada tahu," kata dia.

Kasus kampanye hitam di Pilgub Jabar tidak hanya dialami Deddy-Dedi nomor 4. Sebelumnya kampanye hitam juga dialami pasangan nomor 2, TB Hassanudin dan Anton Carliyan lewat media sosial Instagram. Tagline mereka, Hasanah diplesetkan jadi Hasetan. Tim pemenangan mereka melaporkan kasus itu ke Polda Jabar dan Bawaslu Provinsi Jabar. (*)


Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved