Ular-ular Paling Mematikan di Dunia, King Cobra Tak Masuk
Karena keganasan dan keagresifan dua jenis ular ini yang membuat kita tidak memperhatikan jenis ular lainnya.
TRIBUNJABAR.ID - Sebenarnya ular termasuk hewan pemalu.
Namun, ular bisa agresif ketika merasa terancam.
Seperti yang terjadi di Sulawesi Tenggara.
Wanita bernama Wa Tiba ini ditelan hidup-hidup saat hendak menuju kebunnya yang tidak jauh dari rumahnya.
Kejadian itu bukan pertama kali terjadi.
Ular yang menyerang manusia sering terjadi di berbagai belahan dunia.
Kebanyakan jenis yang menyerang adalah kobra atau piton.
Karena keganasan dan keagresifan dua jenis ular ini yang membuat kita tidak memperhatikan jenis ular lainnya.
Kenyataannya ada jenis ular yang jauh lebih berbahaya dan tersembunyi di berbagai tempat.
Dilansir TribunTravel.com dari worldlifestyle.com, 10 ular paling mematikan di dunia.
1. Costal Taipan
Racun ular ini terbilang sangat kuat.
Bahkan racunnya mampu membuat korban yang tergigit tak bisa berjalan.
Angka kematiannya bisa mencapai 100 persen.
Racun ular ini dapat merusak sistem saraf dan menjaga darah dari pembekuan.
Akibatnya kematian dapat terjadi kurang dari setengah jam bila tak ditangani.
2. Rhinoceros Viper
Ular ini dapat diidentifikasi lewat suara desisannya.
Jika ada yang mendekat, biasanya ular ini akan mengeluarkan suara peringatan melalui ekornya.
Gigitannya dapat menyebabkan kerusakan sistem peredaran darah dan berakhir dengan kematian.
3. Jameson Green Mamba
Ukuran ular dengan sisik warna hijau ini memang terbilang cukup kecil.
Panjangnya saja hanya sekitar 9 kaki.
Namun, ular asal Afrika ini sangat berbahaya.
Racunnya dapat menyebabkan kematian kurang dari 2 jam jika tak segera ditangani.
4. Viper Saw Scaled
Meski tak setenar jenis lainnya, tapi kematian akibat gigitan ular ini lebih banyak.
Racun hemotoxins dan sitotoksin dapat menyebabkan peredaran darah terganggu.
5. Black Mamba
Reptil asal Afrika ini dapat bergerak lebih dari 12 mil per jam.
Dikenal juga sebagai ular tercepat di dunia.
Ketika menyerang tak cuma mengigit sekali tapi bisa berkali-kali.
Jika tak segera ditangani kurang dari 20 menit maka ajal siap menjemput.
6. African Puff Adder
Dikenal juga sebagai ular tercepat dan agresif di dunia.
Ular ini banyak menyebabkan kematian pada manusia setiap tahunnya.
7. Terciopelo Viper
Ular jenis ini banyak ditemukan di kawasan hutan hujan Amerika Tengah.
Panjangnya bisa mencapai 8 kaki.
Kandungan racun hemotoxins dapat sangat mematikan jika tidak ditangani.
8. Red Bellied Black Snake
Bagi penduduk Australia Timur, ular jenis ini sangat diwaspadai.
Biasanya ditemukan di hutan, rawa, atau bukit.
Meski dikenal sebagai ular pasif, tapi akan menyerang siapapun saat terancam.
9. Tiger Snake
Satu lagi ular endemik Australia yang sangat berbahaya.
Jika sampai tergigit dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, gangguan pernapasan, kelumpuhan, hingga kematian.
10. Inland Taipan
Sebenarnya ular ini cukup takut dengan manusia, tapi bisa menyerang jika terancam.
Racunnya mengandung neurotoksin, hemotoxins, dan mikotoksin yang merusak sistem saraf, darah dan otot.
Jika tak segera ditangani maka kematian dapat terjadi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Lebih Ganas Ketimbang Kobra dan Piton,10 Ular Paling Mematikan di Dunia, Sekali Gigit Nyawa Melayang.