Malu Buka Warung Makan Saat Puasa, Deuis Beralih ke Rengginang, Hasilnya Bawa Rp 2 Juta per Hari

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Deuis (47), pedagang rengginang musiman, berpenghasilan 2 juta per hari dari penjualan di Pasar Kordon, Buahbatu, Kota Bandung, 

Dia mengaku berjualan rengginang lebih banyak untung daripada usaha hariannya, membuka warung makan.

Sebelum menjadi pedagang rengginang, dia mempunyai usaha warung makan di Pasar Kordon.

"Buka warung di bulan puasa itu malu, karena warung saya dekat dengan masjid," ujar Deuis ketika ditemui Tribun Jabar, Kamis (14/6/2018).

Tips Mengelola THR Agar Anda Tidak Rugi https://t.co/3V3fapDXQf via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 14, 2018

Dia beralasan mengganti dagangan karena berjualan makanan di bulan puasa kurang leluasa. Ia juga mengaku cape harus memasak dan melayani orang-orang selama selama puasa.

Karena itu, ia memutuskan berjualan rengginang hanya saat bulan puasa sampai Idulfitri dan Iduladha.

Deuis mangaku dagangan rengginang lebih besar untungnya dan tidak perlu cape ketimbang warung makan.

Siang tadi, ia membawa 80 bungkus rengginang mentah, sudah terjual 70 bungkus rengginang.

Baca: Videonya Disalahgunakan, Cak Lontong Ancam Sekjen PKB ke Jalur Hukum

Satu bungkus dijual Rp 17.500. Jika 80 bungkus terjual semua, Deuis pun penghasilan Rp 1,4 juta per hari.

Biasanya, jika 80 bungkus rengginang itu habis, Deuis mengambil lagi persediaan.

Deuis mengaku, penghasilan per harinya dari berjualan rengginang mencapai Rp 2 juta.

"Mungkin ini yang disebut orang-orang bahwa bulan puasa itu pintu berkah bagi semua umat," katanya. (*)