SOROT
Jangan Menipu! Mudik Bakal Aman
Dalam sepekan ini, para petugas berhasil melucuti bus-bus yang tidak layak beroperasi. Bus-bus itu berbahaya jika dipaksakan

Oleh Kisdiantoro
Wartawan Tribun Jabar
Para petugas di Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang pantas mendapatkan apresiasi.
Kejelian dalam melakukan pengecekan sejumlah bus yang hendak memberangkakan para pemudik, menghindarkan terjadinya kecelakaan yang bisa saja menelan korban nyawa.
Dalam sepekan ini, para petugas berhasil melucuti bus-bus yang tidak layak beroperasi. Bus-bus itu berbahaya jika dipaksakan mengangkut pemudik karena rem tangan tidak berfungsi, lampu-lampu tidak menyala, dan ada kaca yang pecah.
Sebanyak 20 bus tak laik jalan itu dikandangkan untuk diperbaiki. Jika bus-bus tersebut sudah diperbaiki, maka diperbolehkan beroperasi.
Dulu Sempat Terkenal, Begini Kabar Sinta-Jojo 'Keong Racun, Tinggal di Prancis https://t.co/Q4FJpmOBVq via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 12, 2018
Sebagai informasi, jumlah pemudik lebaran tahun ini diprediski mengalami peningkatan. Bertambahnya jumlah pemudik seiring bertambahnya sarana mudik lebaran 2018, mulai dari jalan tol, perbaikan jalan-jalan alternatif, hingga mulai beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajari.
Dalam sebuah kesempatan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Hindro Surahmat, menyebut peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan jasa angkutan bus meningkat 1 persen.
Meski angka riilnya belum ketahuan, mengamankan perjalanan mudik menjadi sangat penting karena akan ada moda bus yang wara wiri masuk terminal dan memenuhi jalanan.
Bagi pebisnis jasa angkutan, penambahan jumlah pemudik adalah peluang mendapatkan keuntungan. Bagi pebisnis nakal, terkadang keamanan penumpang diabaikan.
Baca: Dana Untuk Program Mudik Gratis, Dishub Kota Cimahi Anggarkan Rp 160 Juta