Mudik Lebaran 2018
Ini Hal Penting Anda Ketahui di Balik Ngopi Gratis Sabilulungan Rest Area Nagreg
Koordinator Lapangan Ngopi Gratis Sabilulungan Rest Area, Dikdik Supriadi, mengatakan kopi yang disajikan secara gratis
Penulis: Ery Chandra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, NAGREG- Ngopi Gratis Sabilulungan Rest Area mempromosikan kopi asal Kabupaten Bandung.
Promosi dilakukan melalui momen mudik Lebaran 2018 secara inovatif untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap ragam kopi lokal yang akhirnya meningkatkan daya saing produk.
Koordinator Lapangan Ngopi Gratis Sabilulungan Rest Area, Dikdik Supriadi, mengatakan kopi yang disajikan secara gratis itu berasal dari beragam wilayah di Kabupaten Bandung.
Para pengunjung bebas memilih jenis kopi gratis semisal Arabica, Robusta, Manual Brewing, Cappucino, Espresso, Latte, dan Macchiato.
Ini Titik Pemantauan Hilal di Jawa Barat dan di Sejumlah Provinsi Lainnya https://t.co/drDRcJQu1j via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 12, 2018
"Ini memberitahukan di Kabupaten Bandung ada kopi-kopi unggulan tak kalah dengan daerah-daerah lain. Dari Puntang dan Gunung Tiga itu pernah sampai di Istana Negara," ujar Dikdik, di Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa (12/6/2018).
Dikdik menuturkan kegiatan tersebut adalah bagian promosi mewakili dari para petani-petani kopi yang ada di seluruh Kabupaten Bandung.
"Kami berharap ke depannya seluruh petani kopi bisa bermanfaat melalui promosi ini apalagi mengingat secara khusus pemudik yang lewat sini jadi tahu dan merasakan secara langsung," ujar Dikdik.
Baca: Persib Bandung Dominasi Tim Terbaik Pekan 13 Liga 1, Ini 4 Nama yang Disumbangkan Maung Bandung
Kepala Seksi Pasca Panen Usaha Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Kurniadin, menuturkan selain berpartisipasi dalam kelancaran arus mudik tahun ini, pihaknya mempromosikan lagi kopi-kopi berkualitas khususnya yang berasal dari Kabupaten Bandung.
"Kabupaten Bandung sebagai produsen kopi arabica terkenal yang telah menjuarai baik ditingkat nasional maupun internasional seperti dari gunung puntang dan gunung tilu (tiga), Wayang, Ciwidey, dan Manglayang," ujar Kurniadin. (*9