Kisahnya Viral, Bocah Ini Ditolong Polisi Setelah Nekat Mudik Sejauh 210 KM Pakai Sepeda
Beberapa waktu lalu sebuah postingan di media sosial mengenai bocah yang nekat mengayuh sepeda dari Cianjur ke Majalengka sempat viral.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Beberapa waktu lalu sebuah postingan di media sosial mengenai bocah yang nekat mengayuh sepeda dari Cianjur ke Majalengka sempat viral.
Rupanya bocah itu ialah santri asal Blok Cilongkrang RT 02 RW 08, Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Bocah yang diketahui berusia 14 tahun nekat mengayuh sepeda sejauh kira-kira 210 km hanya untuk mudik.
Bocah yang berumur 14 tahun ini mengatakan jarang naik kendaraan umum dan lebih memilih naik sepeda.
Ternyata ia pergi tanpa izin dari Pesantren di Ciketung, Cipanas, Cianjur.
Berawal dari Ade Rahman yang kehilangan uang. Ia mengatakan punya uang tabungan Rp 80 ribu yang disimpan di celannya Rp 70 ribu dan 10 ribu di saku baju.
Namun ternyata uangnya dicuri, lalu ia pinjam sepeda temannya untuk pulang.
Menurut infomasi yang beredar, anak tersebut berangkat dari Cianjur sehabis sahur pada Sabtu (4/6/2018).
Ia mengaku sudah naik sepeda selama dua hari namun sampai di Kadipaten dia kelelahan.
Ia pun ditemukan anggota Polsek Kadipaten saat sedang beristirahat di Pasar Kadipaten, Minggu (3/6/2018) malam kira-kira pukul 22.00 WIB.
Baca: Selama Mudik, Peserta JKN-KIS Bisa Pakai Fasilitas Kesehatan di Luar Kota
"Saat itu dia sedang istirahat, kelihatannya sangat kelelahan," kata Kapolsek Kadipaten, AKP Dadang Surahidayat dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jabar, Senin (4/6/2018).
Ia mengatakan, bocah bernama Ade Rahmad itupun langsung dibawa ke Mapolsek Kadipaten.
Sebelum diantar pulang ke rumahnya, petugas memberikan makanan kepada siswa kelas VII SMP itu.
Kepada Dadang, Ade Rahman mengaku sudah menempuh perjalanan selama 2 hari dari sebuah pondok pesantren di Cianjur.
Baca: Terkuak! Razan al Najjar Tidak Ditembak oleh Wanita Berpakaian Militer yang Viral, Ini Identitasnya
Selama itu, menurut Dadang, Ade Rahman biasa menginap dari satu masjid ke masjid lainnya.
"Mungkin di Kadipaten sudah enggak kuat. Katanya dia nyantri di Pesantran Sirodzuds Cianjur," ujar Dadang Surahidayat.
Saat ini, Ade Rahman telah tiba di rumahnya dan berkumpul bersama keluarganya.
Ade diantar pulang oleh petugas dari Polsek Kadipaten.
Baca: Tak Sulit, Inilah Ciri Orang yang Mendapat Lailatul Qadar Menurut Ustaz Abdul Somad
Kapolsek Argapura, IPTU Sarjiyo, memastikan kondisi Ade Rahman baik-baik saja.
Bahkan, jajarannya juga telah menjenguk Ade di rumahnya.
Cerita perjalanan Ade Rahman sempat dibagikan oleh akun Facebook Eris Riswandi.
Unggahan video dan foto disertai caption, "Dapet video ini, adek ini mengaku sedang dalam perjalanan dari Cianjur ke Majalengka naik speda (sekitar 210km). Dia katanya mondok di Cianjur lagi menuju Majalengka. Posisi video ini di Jatinangor Bandung."
Baca: Upaya Evakuasi Buaya di Sungai Citarum Belum Berhasil, BBKSDA Siapkan Langkah Ini
"Si adeknya udah di bujuk suruh naik elf sama spedanya, tapi gak mau, maunya naik speda aja, sudah di kasih uang sama yang videoin."