Tabrak Lari di Surabaya Viral, Kejar-kejaran Bak Adegan Film Action, Kakek Ini Digebuki Warga

TRIBUNJABAR.ID - Aksi kejar-kejaran antar warga Surabaya dan pengemudi Toyota Alphard, Jumat (1/5/2018) jelang tengah malam.

Insiden bak adegan film action tersebut terjadi lantaran pengemudi Toyota Alphard tersebut melakukan tabrak lari.

Pengguna jalan yang geram melihat pelaku yang mencoba melarikan diri melakukan aksi pengerjaran.

 
Mobil Toyota Alphard itu berwarna hitam dan bernopol L 1424 VX.

Kabarnya tabrak lari yang dilakukan pengemudi yang tak bertanggung jawab itu menewaskan tiga orang dan satu korban luka-luka.

Bahkan aksi kejar-kejaran ini menjadi viral di media sosial.

Suasana tegang saat pengguna jalan mencoba menghadap mobil tersebut.

Diketahui pengemudi Toyota ALphard itu bernama Hartono Handoko (61), warga Gubeng Kertajaya V/14, Surabaya.

Melansir dari Tribun Jatim, seorang warga bernama Jatmiko (38) menjelaskan kronologi tabrak lari itu.

Awalnya Hartono Handoko menabrak mobil Toyota Avanza yang dikendarai oleh Marsudiono (49), warga Gunungsari Jaya.

Insiden itu terjadi di kawasan Tandes-Kupang, Surabaya.

Bukannya berhenti untuk menyelesaikan perkara, Hartono Handoko malah tancap gas untuk melarikan diri.

Mobil tersebut memaksa terus melaju hingga menabrak media jalan.
Sebelum menabrak median jalan, mobil yang dikendarai Hartono Handoko menabrak dua pengendara sepeda motor di area Gedangan, Sidoarjo.

"Mobil itu langsung ngebut setelah menabrak, sempat menabrak pembatas jalan, bukannya berhenti malah nekat naik ke pembatas jalan, terus lari ke arah Sidoarjo, akhirnya kita buntutin," ucap Jatmiko, warga Tandes, Jumat (1/6/2018).

Setelah menabrak pengendara motor, mobil tersebut masih enggan berhenti.

Seperti panik, mobil itu melaju dan melawan arah.

Pengguna jalan masih terus membuntuti mobil tersebut.

Mobil sempat terhenti ketika dihadang truk trailer berwarna hijau.

Terdengar teriakan agar berhati-hati untuk warga di sekitar lokasi karena mobil tersebut tak segan untuk tancap gas.

Bunyi klakson yang berasal dari mobil tersebut nyaring terdengar.

Aksi kejar-kejaran berakhir ketika mobil menabrak dan menaiki median jalan di dekat Mako Parmar 2 yang berada di Jalan Raya Gedangan Sidoarjo.

Hal tersebut dilakukan agar mencegah pengemudi mobil melarikan diri kembali.

Akibatnya kaca mobil mengalami kerusakan dan pecah.

"Gilanya lagi, mobil itu lawan arah, tapi bisa berhenti pas di depannya ada truk kontainer dari arah selatan menuju utara," kata Jatmiko.

Jatmiko menyebutkan mobil melaju di sisi barat arah ke Surabaya, seharusnya ia melaju dari arah Sidoarjo di Jalan Raya sisi timur.

Kanit Lantas Polrestabes Surabaya AKP Antara mengatakan Hartono Handoko diamuk massa.

Warga kesal bukan kepalang dengan ulah Handoko, mereka menghajar pria yang berusia sudah lebih dari setengah abad tersebut.

Ternyata Hartono Handoko tak sendiri di dalam mobil.

Di sampingnya ada sosok wanita yang merupakan istri dari Hartono.

Istrinya, Ceny Anastasya (54) berada di dalam mobil yang terlibat tabrak lari.

Alfan, warga yang di lokasi kejadian menuturkan apa yang dilihatnya.

"Di dalam mobil ada dua orang. Sopirnya laki-laki dan ada satu orang perempuan juga di dalam mobil," katanya.

Kasus tabrak lari tersebut tengah ditangani pihak kepolisian.

Pengemudi Toyota Alphard nopol L 1424 VX beserta mobil dan sejumlah barang bukti diserahkan petugas Polresta Sidoarjo ke Polrestabes Surabaya.

"Kasusnya ditangani Polrestabes Surabaya," ujar Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Toni Irawan, Jumat (1/6/2018).

(Tribun Jabar/Fidya Alifa Puspafirdausi)